Saat Banjir Sudah Terlalu Lazim, Mahasiswa UNDIP Angkat Kesadaran Masyarakat Kelurahan Pai melalui Pemetaan Kawasan Rawan Banjir

Makassar (01/08) “Lagi-lagi banjir… Lagi-lagi banjir… Kalo sudah musim hujan, pasti banjir.” Tutur Hj Yetty salah satu warga Citra Sudiang Indah, Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Banjir kerap kali terjadi di area Kecamatan Biringkanaya termasuk Kelurahan Pai. Saat musim hujan menerjang, banjir hampir selalu datang menggenangi jalan. Menurut Meliana Atmika, salah satu mahasiswi UNDIP yang sedang melaksanakan program KKN Pulang Kampung TIM II UNDIP di wilayah Indonesia Timur mengatakan bahwa penyebab yang paling memungkinkan yakni keterdapatan aliran-aliran sungai yang berada di bagian Utara bercabang hingga bagian Timur Kelurahan Pai dan terdapat pula di bagian Selatan. Dilengkapi dengan sistem pengaliran air yang kurang efektif menyebabkan genangan selalu terjadi pada saat musim hujan. Air selalu “meleber” ke jalan karena penampungan dan area resapan tidak memadai, Jum’at (31/7/2020).

Hasil Peta Administrasi Pemetaan Awal Mahasiswi TIM KKN II UNDIP menunjukkan Distribusi Aliran Sungai di Kelurahan Pai

Uniknya, banjir genangan yang hampir selalu terjadi saat musim hujan tersebut juga hampir selalu seperti angin lalu bagi masyarakat sekitar. Masyarakat cukup terkendala dengan transportasi jika genangan meninggi dan menghalangi jalan. Namun jika genangan hanya semata kaki saja, masyarakat tetap berusaha beraktivitas seperti biasa.

Masyarakat Beraktivitas Seperti Biasa Kala Banjir Menggenang di Citra Sudiang Indah, Sabtu (18/4/2020)

Hal ini tak ayal menimbulkan tanda tanya dan menjadi hal yang perlu diteliti lebih lanjut. Dalam rangka tujuan SDG’s (Sustainable Development Goals), tentu saja banjir merupakan hal yang tidak diinginkan dan tidak sesuai tujuan. Sedangkan beriringan dengan semakin “legowo”-nya masyarakat terhadap frekuensi banjir yang terus-menerus melanda, perlu dilakukan peningkatan kesadaran untuk merubah dan memperbesar peluang pencegahan banjir yang akan datang.

Banjir yang terjadi di Kelurahan Pai sendiri merupakan banjir yang tergolong rendah-menengah berdasarkan hasil pemetaan Kawasan rawan banjir Kelurahan Pai oleh Meliana sebagai hasil program kerja Kuliah Kerja Nyata TIM II UNDIP di Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. Banjir hanya berupa genangan rendah di jalan dan memenuhi gorong-gorong. Namun dengan berbagai dampak dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh banjir, sudah seharusnya masyarakat dan pejabat setempat bergerak bersama untuk memperbaiki dan mengefektifkan saluran air agar banjir tidak perlu lagi terjadi, baik dalam intensitas rendah maupun menengah, Sabtu (18/4/2020).

Hasil Pemetaan Kawasan Rawan Banjir di Kelurahan Pai

Hal ini diupayakan oleh mahasiswi KKN TIM II UNDIP untuk kemudian melakukan edukasi terkait hasil pemetaan pada masyarakat sekitar dengan menggunakan form evaluasi, pemaparan hasil pemetaan secara umum, dan wawancara. Hasil pemetaan dan edukasi terhadap masyarakat sekitar dikoordinasikan dengan pihak kelurahan untuk ditindaklanjuti lebih jauh.

Koordinasi Mahasiswi TIM II UNDIP dengan pihak Kelurahan Pai

#KKNTimIIPeriode2020

#P2KKNUndip

#LPPMUndip

#Undip

#KKNIndonesiaTimur

#EWAKOMAKASSAR

Penulis:

Meliana Atmika (21100117140048)

Mahasiswi Jurusan Teknik Geologi UNDIP 2017

Editor: Diar