Budidaya Sayuran Daun Dengan Tasalampot di Masa Pandemi Covid-19

Pati (18/7) – Sayuran merupakan salah satu hasil pertanian yang paling banyak digemari masyarakat. Eksistensi sayuran dari dulu sampai sekarang masih selalu stabil di pasaran. Kestabilan tersebut didorong oleh banyaknya produsen dan banyak cara untuk membudidayakan sayuran dengan mudah dan efisien. Menanam sayuran dengan sistem hidroponik di pekarangan rumah, dapat menjadi salah satu alternatif dalam menyediakan sumber pangan rumah tangga dan juga untuk membantu meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga. Winda (20) salah satu mahasiswa KKN UNDIP TIM II periode 2020, yang melaksanakan kegiatan KKN di Desa Lengkong, Kecamatan Batangan, telah melakukan sosialisasi dengan tema pengenalan budidaya tasalampot (tanaman sayuran dalam pot) di rumah masing -masing kepada ibu-ibu RT 06 RW 02. Kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan oleh KKN UNDIP TIM II disambut baik oleh warga karena banyak ibu-ibu yang belum mengetahui cara menanam dengan mudah dan hemat.

“Wah akhirnya saya bisa tahu cara yang mudah menanam sayuran hidroponik,” ujar Ibu Siti salah satu warga RT 06 RW 02.

“Cocok banget nih kalo saya manfaatkan pekarangan rumah yang sekarang masih kosong, itung-itung bercocok tanam  tapi dengan cara yang mudah dan hemat pastinya.” Ujar Ibu Tami salah satu warga RT 06 RW 02.

Sosialisasi ini menjelaskan terkait budidaya dengan memperlihatkan hasil dari proses menaman dengan sistem melalui tanaman percontohan yang sudah di siapkan yaitu tanaman kangkung yang menggunakan gelas bekas untuk dijadikan pot. Hal ini yang nantinya akan menjadikan mudah dan hemat, serta dibawah gelas bekas diberikan Styrofoam untuk menampung air supaya masih tetap terjaga kesegarannya

“Apa bisa kalo kayak gini ya mbak? Hanya pakai gelas bekas sama Styrofoam bekas aja ya?” tanya ibu Qubailil saat melihat tanaman percontohan (kangkung).

Banyak peserta sosialisasi yang tidak tahu dengan cara ini, karena pada umunya kangkung hanya bisa di tanam di lahan yang luas seperti sawah dan membutuhkan biaya yang besar untuk budidayanya. Para warga tidak tahu jika budidaya tanaman sayuran seperti kangkung bisa dibudidayakan dengan cara sederhana melalui gelas dan styrofoam bekas,

 “Harapannya dengan adanya sosialisasi dan pelatihan budidaya tanaman sayuran  nanti, masyarakat mau menanam sayuran dengan cara seperti ini, karena selain untuk stok pangan sendiri juga sangat bagus untuk lingkungan dan kesehatan,” tutur Saripah selaku Ketua RT 06 RW 02 yang berkunjung saat pelaksanaan program kerja pada Kamis (16/7).

 (Winda Im Muslifah / Agribisnis / 2017)

Editor: Zaki Ainul Fadli, S.S., M.Hum.