Mahasiwa Undip Dekati Pelaku UMKM dimasa Pandemi COVID-19. Ada apa?

Sumbawa, NTB (03/08/2020) – Untuk pertama kalinya, KKN Universitas Diponegoro dilaksanakan di Maronge, Kabupaten Sumbawa, NTB.  Menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan bagi mahasiwa KKN Tim II Undip 2020 karena kegiatan KKN dilaksanakan di wilayah domisili masing-masing mahasiswa.

Pandemic Covid-19 tidak hanya menjadi pembeda dari KKN sebelumnya yang dilaksanakan oleh Undip, namun juga menjadi penghambat dalam keberlanjutan bisnis. Segala sektor industry merasakan dampak dari adanya pandemic Covid-19 ini. Salah satunya pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Banyak pelaku UMKM menjadi terpuruk bahkan harus menutup bisnisnya dikarenakan tidak ada lagi permintaan dari pasar. Banyaknya perubahan dalam permintaan dan kebutuhan pasar dimasa pandemic ini, membuat para pelaku bisnis harus mampu membaca peluang yang ada dan mampu berinovasi agar dapat menghadapi hambatan dalam bisnis yang dijalankan.

Dalam menghadapi hambatan bisnis yang dihadapi oleh pelaku UMKM di desa Maronge ditengah pandemic ini, mahasiswa undip melakukan pedampingan dan pelatihan kepada pelaku usaha UMKM pembuatan kue rumahan, dimana kegiatan pendampingan dan pelatihan yang lakukan, diharapkan mampu meningkatkan penjualan produk. Pendampingan dan pelatihan yang dilakukan, berfokus pada peningkatan dalam pemasaran dan inovasi produk.

kegiatan pendampingan dan pelatihan kepada pelaku UMKM pembuatan kue rumahan

Pemasaran dengan memanfaatkan social media seperti facebook, Instagram dan lain-lain sebagai wadah promosi dirasakan tepat dimasa pandemiseperti saat ini. Karena melihat peluang yang besar dari social media sebagai tempat promosi yang dapat mencakup lebih banyak pelanggan dan lebih luasnya pangsa pasar. Diharapkan dengan pedampingan dan pelatihan dalam upaya peningkatan promosi dan inovasi produk yang dilakukan dapat membawa dampak bagi pelaku UMKM dalam penjualan produk.

Penulis: Yuanda Astriningsih/Manajemen/FEB

Editor: Diar