GGS; AJAK ANAK GOWES SAMBIL JAGA DIRI DI MASA ADAPTASI PANDEMI COVID-19

Cikarang Barat, Bekasi (25/7) Masa adaptasi kebiasaan baru mulai diberlakukan. Perlahan aktivitas masyarakat kembali bergerak seperti sedia kala. Meski begitu masyarakat tetap dihimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas di luar rumah. Sebelumnya, pandemi Covid-19 menjadi perhatian utama bagi banyak pihak, termasuk orang tua yang mulai khawatir apabila anak bermain di luar rumah tanpa pengawasan ketat karena dapat membahayakan kesehatan anak.

Peserta Program Gowes Gang Sore (GGS)
Sumber: dokumentasi pribadi

Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro mengajak anak-anak di lingkungan RW 08 Perumahan Telaga Murni, Kec. Cikarang Barat, Kab. Bekasi untuk ikut serta dalam program “GGS: Gowes Gang Sore”. GGS merupakan salah satu program KKN yang memberikan alternatif aktivitas fisik bagi anak-anak untuk meningkatkan suasana hati anak di tengah pandemi Covid-19. Selama Pandemi anak-anak dipaksa untuk mengurangi aktivitas di luar rumah demi menjaga kesehatan anak dari jangkitan virus. Bersepedah menjadi salah satu alternatif aktivitas fisik yang dapat dilakukan karena minim adanya kontak fisik antar anak. Selain itu, jalur yang ditempuh hanya sebatas gang perumahan sehingga tidak terlalu membuat anak lelah. Meski begitu, gowes gang sore atau GGS dapat menjadi aktivitas anak bersama teman sebaya yang dapat membuat anak merasakan kembali kegembiraan bermain setelah lama tidak berjumpa dan bermain bersama. Program GGS juga menyelipkan sesi edukasi gerakan utama cuci tangan sambil bersenandung ringan dengan lagu potong bebek angsa namun menggunakan lirik gerakan cuci tangan yang ditulis oleh Mahasiswa. Selain itu juga ada pembagian masker berkarakter. Harapannya agar anak memahami pentingnya cuci tangan untuk tetap menjaga kebersihan serta bersedia untuk menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.

Pemahaman anak akan kesehatan diri di masa pandemi ini bisa dibangun secara perlahan melalui kegiatan menyenangkan bagi anak. Bersepedah adalah salah satu kegiatan yang tidak memerlukan kontak fisik secara signifikan. Anak juga tidak mudah lelah apabila kegiatan bersepedah dilakukan di sore hari dengan jarak tempuh yang tidak begitu panjang. Program GGS atau gowes gang sore juga menyelipkan pembelajaran mengenai pentingnya penggunaan masker untuk mencegah penularan virus Covid-19 dan bagaimana cuci tangan mampu menjaga tubuh dari jangkitan virus. Selain itu, anak-anak juga diberikan masker kain berkarakter yang bisa dicuci dan digunakan kembali untuk meningkatkan ketertarikan anak sehingga bersedia menggunakan masker kain setiap beraktivitas di luar rumah.


Oleh:
Putri Dyah Ayu Lestari
Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro