Ikan Tak Layak Jual Disulap Menjadi Kerupuk Ikan oleh Mahasiswa KKN UNDIP

Pati (19/7), Kuliah Kerja Nyata Undip tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini mahasiswa melaksanakan KKN di desa masing-masing atau sesuai dengan domisili masing-masing atau biasa disebut dengan KKN Pulang Kampung. KKN tahun ini bertemakan “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)” yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juli-15 Agustus 2020.

Pandemi Covid-19 memberikan dampak ke seluruh aspek kehidupan. Dampak virus corona mengharuskan masyarakat membatasi aktivitas di luar rumah. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan di tengah pandemi Covid-19 yaitu dengan membuat kerupuk ikan.

Hari Minggu 19 Juli 2020, Mauindhatun Khasanah atau yang biasa dikenal dengan Atun, mahasiswi KKN UNDIP memberikan edukasi terhadap warga Desa Lengkong tentang bagaimana memanfaatkan ikan yang tak layak jual untuk diolah menjadi kerupuk ikan yang nantinya dapat dijual dan menambah penghasilan.

Kegiatan berlangsung di rumah salah satu warga yang dimulai pada pukul 14.00 WIB. Kegiatan diawali dengan penjelasan mengenai keunggulan dan manfaat dari pembuatan kerupuk ikan serta cara pembuatan kerupuk ikan. Ibu-ibu terlihat antusias saat menyaksikan demontrasi pembuatan kerupuk ikan berbahan dasar dari ikan yang sudah tidak layak jual, sebab selama ini mereka belum mengetahui manfaat dan kandungan dalam ikan untuk membantu pencegahan Covid-19.

“Edukasi pembuatan kerupuk ikan ini sangat membantu dan menginspirasi masyarakat untuk mengisi waktu luang dengan mengolah ikan yang tidak layak jual menjadi kerupuk ikan sehingga bisa menjadi sumber pendapatan di tengah pandemi ini” Ujar Tami salah satu warga Desa Lengkong.

Atun sebagai Mahasiswa KKN Undip Tim II 2020 di Desa Lengkong, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat memahami berbagai manfaat mengkonsumsi ikan, selain itu juga diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan ikan yang tidak layak jual untuk diolah menjadi berbagai produk makanan seperti halnya kerupuk ikan sehingga ikan yang tidak layak jual tidak terbuang sia-sia namun dapat dijadikan sebagai sumber rezeki untuk meningkatkan penghasilan apalagi ditengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Penulis : Mauindhatun Khasanah – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan – Departemen Akuakultur

Editor : Rani Tiyas