Lawan Kecemasan, Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19!
Kabupaten Minahasa Utara (02/08/2020), Covid-19 membawa banyak perubahan di kehidupan individu. Berbagai respon masyarakat mengenai hal ini ditunjukkan dengan adanya rasa sedih, cemas, khawatir, bahkan ada pula yang tetap tenang. Namun, jika perasaan cemas dan khawatir akibat Covid-19 dapat mengganggu aktivitas individu maka hal ini perlu untuk diatasi agar individu dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan maksimal.
Adapun Adaptasi Kehidupan Baru (AKB) yang sebelumnya lebih dikenal sebagai New Normal atau tatanan kehidupan baru, merupakan suatu Tindakan atau perilaku yang dilakukan oleh masyarakat dan semua instansi yang ada untuk melakukan pola harian, pola kerja, atau pola hidup baru yang berbeda dari sebelumnya, dimana bila hal ini tidak dilakukan maka akan terjadi resiko penularan Covid-19.
Meskipun demikian, tidak sedikit masyarakat yang merasa was-was dan cemas bila harus tetap melakukan aktifitas diluar rumah disaat Pandemi Covid-19 seperti sekarang. Merasa khawatir tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir dan takut tertular saat berada diluar rumah dan data membahayakan angora keluarga di rumah.
Guna mencegah timbulnya kecemasan berlebih yang akan mengganggu aktifitas masyakat Watutumou III khususnya, adapun program dengan tema “Psikoedukasi Menghindari Kecemasan di Era Adaptasi Kehidupan Baru (AKB) Covid-19 Kepada Warga Watutumou III Melalui WhatSapp Group” menggunakan media informatif berupa poster dan penjelasan terkait hal tersebut.
Besar harapannya agar psikoedukasi yang telah dilakukan data diterapkan sebagai pertolongan pertama mencegah kecemasan berlebih di era pandemi Covid-19 saat ini.
Oleh: Vania Natasha Londok, Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro
Editor: Diar