Kecamatan Ampelgading : Pestisida Organik, Cara Aman dan Ramah Lingkungan untuk Berantas Hama Penyakit Tanaman

Proses penyampaian Materi
Proses penyampaian Materi

Pemalang- Selasa (31/01) Saat ini masih banyak petani yang menggunakan pestisida sintetis untuk membasmi hama pada tanaman. Padahal pestisida sintetis dapat membahayakan kesehatan manusia dan merusak lingkungan jika dosis yang diberikan tidak mengikuti ketentuannya. Untuk mengurangi penggunaan pestisida sintetis tersebut mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tim I UNDIP desa Losari melakukan pelatihan pembuatan pestisida organik dari tanaman yang dibuat dari bahan- bahan alami. Salah satu pestisida organik adalah dengan menggunakan ekstrak daun pepaya untuk mengendalikan hama seperti ulat dan hewan pengisap. Daun pepaya digunakan sebagai bahan untuk pembuatan pestisida karena mengandung senyawa papain yang cukup efektif untuk membasmi hama pada tanaman.

Pelatihan pembuatan pupuk organik dilakukan pada hari Selasa, (31/01/2017) pukul 19.30 bertempatan di Balai Desa Losari. Pelatihan ini di dihadiri oleh Kepala Desa dan Perangkatnya juga sejumlah anggota kelompok tani Desa Losari. Dalam pelatihan ini mahasiswa KKN menjelaskan proses pembuatan pestisida organik, dan bahan-bahan yang digunakan seperti deterjen, minyak tanah, air dan daun pepaya sebagai bahan utamanya serta alat yang digunakan pisau, alat penghalus/batu, tabung semprot dan ember. Cara membuatnya yaitu mencuci bersih daun pepaya kemudian dihancurkan dan ditumbuk hingga halus. Daun pepaya yang sudah ditumbuk tersebut dimasukkan kedalam ember dan ditambahkan air, deterjen dan beberapa sendok makan minyak tanah. Selanjutnya, didiamkan selama satu malam setelah itu disaring dan jadi pestisida organik dari daun pepaya. Untuk penggunaan pestisida tersebut cukup dimasukan kedalam tabung semprot dan disemprotkan ke tanaman yang akan dibasmi hamanya. Keunggulan dari pengunaan pestisida organik dari daun pepaya ini adalah jenis pestisida yang mudah terurai, bahan yang digunakanpun tidak sulit dijumpai dan ekonomis serta relatif aman bagi manusia. Para kelompok tani mengatakan bahwa baru mengetahui tentang adanya pestisida organik tersebut. Mereka juga berharap dapat mempraktikan hasil dari pelatihan yang mereka dapatkan di kemudian hari. Kepala Desa Losari berharap adanya kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan baru kepada para petani mengenai cara pembuatan pestisida organik serta diharapkan dapat diterapkan dan dapat memajukan petani di Desa Losari.