Sosialisasi & Realisasi Regulasi New Normal Sektor Perdagangan Terhadap Pedagang Mikro, Pengelola, dan Pengunjung Kampung Jawi Demi Terwujudnya Tujuan 3 Target 3 SDG’s oleh Mahasiswa KKN TIM II Undip
SEMARANG, (3/8/2020) Kampung Tematik Kampung Jawi merupakan salah satu pusat keramaian perdagangan para masyarakat RW I Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang yang berisi kumpulan pedagang makanan tradisional dan jajanan pasar tradisional yang memiliki 14 (empat belas) warung makan aktif dan berisikan 14 (empat belas) pula pedagang aktif. Kampung Tematik Kampung Jawi telah berdiri mulai dari bulan Maret 2017 dengan mengusung konsep pasar tradisional kuno yang masih melekat kebudayaan tradisonal Jawa terkhususnya Jawa Tengah. Kampung Jawi menjadi salah satu pilihan tempat berkunjung yang pas dari para masyarakat yang menginginkan suasana klasik dari tradisional adat jawa dan cukup digemari masyarakat Semarang dan sekitarnya, sehingga dalam penyelenggaraan Kampung Tematik Kampung Jawi sering menjadi pusat keramaian dan berpotensi untuk menjadi kluster baru dari COVID-19 karena banyaknya kerumunan yang datang di Kampung Jawi dari berbagai penjuru Kota Semarang. Kemungkinan klaster baru COVID-19 ini juga diperkuat dengan keadaan protokol new normal dari Kampung Jawi yang belumlah terlalu mumpuni karena dari sistem protokol new normal yang diterapkan pada Pasar Kampung Jawi dari hasil observasi yang saya lakukan penerapannya hanya berupa penyediaan tempat cuci tangan, kontrol suhu tubuh seluruh pengunjung di bawah 37,3 derajat celcius, penerapan jaga jarak antar pedagang dan pengunjung yang sangat renggang dan tidak terlalu ketat. Sedangkan untuk ketentuan protokol kesehatan new normal lainnya belumlah terpenuhi. Padahal apabila kita cermati menurut Surat Edaran Menteri Perdagangan No. 12 Tahun 2020 tentang Pemulihan Aktivitas Perdagangan Yang Dilakukan Pada Masa Pandemi COVID-19 dan New Normal, terdapat pengaturan ketat mengenai protokol new normal untuk pasar kumpulan warung makan seperti: 1. Penerapan pengaturan sirkulasi dan Batasan waktu kunjungan serta jumlah pengunjung maksimal 40% dari jumlah kunjungan pada saat kondisi normal dengan menerapkan kontrol yang ketat pada pintu masuk dan pintu keluar yang diatur untuk mencegah terjadinya kerumunan sesuai dengan protokol kesehatan; 2. Memastikan semua Petugas, pengelola, dan Pramusaji negative COVID-19 berdasarkan bukti hasil Tes PCR/Rapid Test serta menggunakan masker, face shield, dan sarung tangan selama beraktivitas; 3. Sebelum kumpulan warung makan dibuka dilakukan screening awal untuk memastikan suhu tubuh seluruh Petugas, Pengelola, dan Pramusaji di bawah 37,3 derajat celcius; 4. Melarang masuk orang dengan gejala pernapasan sepeerti batuk/flu/sesak napas; 5. Mewajibkan pengunjung menggunakan masker dan menjaga jarak antrian 1,5 meter serta control suhu tubuh pengunjung di bawah 37,3 derajat celcius; 6. Menjaga kebersihan lokasi berjualan dengan menyemprotkan disinfektan secara berkala termasuk sarana umum seperti toilet umum, tempat pembuangan sampah, dan tempat parkir; 7. Mengatur jarak antrian pembeli 1,5 meter dan menggunakan masker; 8. Menjual pangan yang bersih dan sehat; dan 9. Menerapkan pembatasan jarak pada saat melakukan transaksi pembayaran di kasir dalam rentang 1 meter dan paling banyak 5 orang. Dari situasi kondisi pasar kumpulan warung makan di Kampung Jawi beserta himbauan pemerintah melalui Surat Edaran Menteri Perdagangan tersebut terjadi suatu kesenjangan dan dikhawatirkan dapat menjadi penyebab dari timbulnya klaster COVID-19 baru yang berbahaya bagi masyarakat dengan tidak ketatnya penerapan protokol new normal tersebut. Melalui situasi protokol new normal dari Kampung Jawi yang belum mumpuni inilah, maka Ridho Al Faiz selaku mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro dan dibantu rekan-rekannya yakni Vira Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Fatika Mahasiswa Fakultas Hukum Undip telah melakukan intervensi program kerja terhadap para pedagang serta pengurus Kampung Jawi melalui verbal dan pamphlet¸beserta pemahaman pematuhan protokol new normal yang ketat kepada para pengunjung pula melalui pemberitahuan MMT dan X Banner sebagai output berupa rambu-rambu yang bermanfaat untuk selalu mengingatkan pengunjung Kampung Jawi agar selalu menerapkan protokol kesehatan new normal demi menghidari persebaran virus COVID-19 sehingga dapat terwujudnya Tujuan 3 Target 3 SDG’s yakni tercapainya tujuan memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia, serta tercapainya target pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberculosis, malaria, dan penyakit tropis lainnya, dan memerangi hepatitis, penyakit yang ditularkan lewat air dan penyakit menular lainnya. |
Program ini merupakan wujud nyata kepedulian Mahasiswa Undip terhadap keberlangsungan aktivitas ekonomi di pasar rakyat yang merupakan tempat rawan untuk menjadi suatu klaster baru persebaran virus COVID-19. Sosialisasi melalui verbal dan sarana pamphlet, MMT, dan X Banner mengenai regulasi new normal pada sektor perdagangan di pasar rakyat untuk menyadarkan kepedulian serta mengantisipasi lebih banyaknya persebaran virus di sektor perdagangan demi terwujudnya Tujuan 3 Target 3 Pembangunan Berkelanjutan yaitu memiliki tujuan memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia, serta memiliki target pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberculosis, malaria, dan penyakit tropis lainnya, dan memerangi hepatitis, penyakit yang ditularkan lewat air dan penyakit menular lainnya. |
Realisasi program kerja tersebut dari para Mahasiswa dilakukan pada Hari Minggu tanggal 26 Juli 2020 dengan cara terciptanya pamphlet, MMT, dan X Banner yang berguna sebagai rambu-rambu pematuhan protocol new normal bagi para pengelola, pedagang, serta pengunjung yang dapat dipertunjukkan di Kampung Jawi untuk kedepannya selama masa pandemic COVID-19; Membagikan masker gratis bagi para pedagang/pengelola; dan Melakukan sosialisasi peraturan tersebut supaya teredukasinya para pedagang, pengelola, dan pengunjung Kampung Jawi akan pentingnya kesehatan dengan pematuhan protokol new normal di sektor perdagangan ini demi tercapainya Tujuan 3 Target 3 SDG’s; |
Dari terlaksananya kegiatan ini terdapat harapan kedepanya agar dapat menumbuhkan rasa peduli antar masyarakat RW 1 Kel. Sukorejo Kampung Jawi tentang kesehatan dan penanggulangan persebaran virus COVID-19; Tercegahnya penimbulan cluster COVID-19 baru akibat dari sosialisasi dan pematuhan protocol new normal secara ketat; dan Kampung Jawi dapat menjadi tempat tujuan untuk berwisata yang aman dan sehat bagi semua pihak dengan adanya pematuhan sosialisasi protocol new normal yang ketat; |


