CEGAH COVID-19, KKN UNDIP AJARI OLAHAN IKAN UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS.

Jum’at (24/07), Mahasiswa UNDIP Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan bernama Dwi Jenika Panggabean (21) membagi-bagikan olahan ikan Lele (Clarias sp) kepada anak-anak yang datang ke posyandu. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan imunitas anak dengan gemar memakan ikan. Menurut pernyataan Dwi (21), anak-anak di Blok F Griya Martubung II, Tangkahan, tidak terlalu menyukai ikan. hal ini diketahuinya melalui wawancara dengan salah satu warga yang memiliki anak kecil.

“kalau anak-anak ga suka makan ikan, sukanya daging, itu juga milih milih. Kadang bingung kalo mau masak” Sebut Ibu Ida saat diwawancarai.

Masalah tersebut menginspirasi Dwi untuk membuat suatu olahan ikan yang menarik sehingga digemari anak-anak. Kemudian terlintaslah  ide untuk membuat nugget ikan lele yang kemungkinan besar akan digemari anak-anak dan tentunya tetap menyehatkan.

Kamis (23/07) Dwi mengajak beberapa ibu kader posyandu untuk ikut membuat olahan  ikan lele tersebut, dengan harapan hal ini dapat berlangsung secara terus menerus bahkan setelah tidak berjalannya KKN. Mulai dari proses pemisahan kulit lele dan daging, kemudian menghaluskan bumbu, meluamatkan daging ikan sampai tahap penggorengan dilakukan bersama-sama dengan tujuan semua mengerti cara pengolahannya.

Mengapa memakai ikan lele ? Menurut pernyataan Dwi, ikan lele merupakan ikan yang harganya sangat terjangkau dan kaya akan nutrisi. Nutrisi anak yang terpenuhi dapat meningkatkan imunitas tubuh anak.

“Ikan lele mengandung lemak, vitamin B yang tinggi, protein dan juga fosfor yang baik bagi pertumbuhan anak dan dapat meningkatkan imunitas anak” Sebut Dwi.

Pembagian nugget lele sebagai makanan tambahan si posyandu diharapkan akan  terus dijalankan di posyandu blok F Griya Martubung II, Tangkahan, Medan Labuhan. Program kegiatan KKN ini dibimbing oleh Bapak Nurhadi Bashit sebagai Dosen Pembimbing lapangan di wilayah Medan sekitarnya.