PROGRAM PEMBUATAN TEMPAT CUCI TANGAN SEBAGAI BENTUK PEDULI AKAN PENCEGAHAN VIRUS
Desa Kebonharjo Kabupaten Kendal (01/08/2020) Sebagai perguruan Tinggi yang bergengsi di Jawa Tengah, Univenitas Diponegoro telah menerjunkan mahasiswanya terhitung sejak tanggal 5 Juli sampai dengan 15 Agustus 2020 untuk melaksanakan program Kuliah Keria Nyata (KKN). Bersama dengan ibu-ibu PKK melakukan pertemuan dan hasil dari pertemuan tersebut mengatakan jika banyaknya anak-anak yang bermain di lapangan sedangkan dilapngan tersebut tidak ada tempat cuci tangan. Maka, mahasiswi KKN di Desa Kebonharjo sepakat dengan ibu-ibu untuk membuat tempat cuci tangan serta memberikan edukasi Langkah-langkah mencuci tangan yang benar sesuai dengan WHO.
Cuci tangan pakai sabun merupakan perilaku sehat yang telah terbukti secara ilmiah dapat mencegah penyebaran penyakit menular, tak terkecuali virus corona ini. Di Indonesia aktivitas cuci tangan pakai sabun sering dipandang sebelah mata karena dianggap merepotkan dan kurangnya fasilitas yang disediakan. Padahal masyarakat sendiri sudah mengetahui manfaat dari cuci tangan pakai sabun tapi hanya sedikit orang yang melakukannya. Selain edukasi langkah-langkah mencuci tangan, mahasiswa Undip juga memberikan edukasi mengenai social distancing yang harus diterapkan di tempat umum, seperti mengantri di kasir, makan di restoran dll. Hal tersebut agar warga desa tidak lupa akan pentingnya menjaga jarak dengan orang lain ketika berada di tempat umum demi memutus rantai penularan Covid-19 di kota Kendal.
Di tengah musim pancaroba, pentingnya menjaga pola hidup sehat seperti 5 waktu penting CTPS (cuci tangan pakai sabun) yaitu sebelum makan, setelah BAB, sebelum menjamah makanan, sebelum menyusui, setelah beraktifitas. cuci tangan yang benar terbukti bisa menanggulangi penularan virus corona dan juga merupakan pencegahan pertama sesuai anjuran WHO dan Pemerintah. Permasalahan saat ini adalah terkait dengan penyebaran Covid-19 yang masih relatif tinggi. Salah satu langkah untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran virus ini adalah dengan memakai masker dan cuci tangan yang sesuai. Pada era New Normal saat ini cara terbaik untuk mencegah berbagai infeksi dan penyakit yaitu dengan menjaga kebersihan tangan dengan rutin mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun selama kurang lebih 20-60 detik dibawah air yang mengalir dan juga memakai masker ketika kita ingin keluar rumah atau melakukan aktivitas di luar rumah.
Namun banyak orang atau warga yang belum tahu cara pemakaian masker yang sesuai WHO dan terkesan asal-asalan dan juga banyak warga masyarakat yang mengganggap masi awam dengan pentingnya cuci tangan yang benar dengan berpikiran yang penting cuci tangan atau tangan basah sudah cukup untuk membunuh kuman yang menyebabkan virus corona. Oleh karena itu dengan dilakukannya sosialisasi tentang cara menggunakan masker yang benar dan cara cuci tangan yang benar bisa menambah pengetahuan tentang upaya pencegahan penularan virus corona dari diri sendiri.
Agar para warga dapat melakukan kegiatan secara sehat dan tidak mudah terpapar covid-19 di saat new normal, maka saya selaku mahasiswa undip mensosialisasikan dan membuat tempat cuci tangan. Pendampingan dalam bentuk pencegahan covid-19 dilakukan dengan membuat tempat cuci tangan di setiap tempat umum agar masyarakat mudah untuk mencuci tangan dan sebagai sarana guna mencegah penyebaran covid 19 kepada para warga Desa Kebonharjo. Bertujuan untuk memutus rantai penyebaran covid 19 di saat new normal.
Oleh : Alisia Khairunnisa ( Manajemen, FEB, Universitas Diponegoro )
Editor : Lusi Nur Ardhiani