Melek New Normal: Benarkah Kembali ke Aktivitas Normal?
Mororejo (Minggu, 2 Agustus 2020), dilakukan sosialisai tentang tata cara penerapan New Normal oleh mahasiswa dilakukan oleh mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro pada DPL Kendal di RT 03/ RW 06 Dukuh Padolengan, Kecamatan Kaliwungu. Kegiatan nantinya akan dilanjutkan dengan edukasi mengenai pentingnya cuci tangan, menjaga kebersihan, dan oleh warga setempat. Kegiataan diisi dengan penyuluhan cara cuci tangan yang baik dan benar, pembuatan dan penyemprotan rutin disinfektan yang benar, serta pemahaman mengenai New Normal.
Beberapa warga setempat yang memiliki waktu senggang diundang untuk bergabung dalam kegiatan ini. Berkumpul di rumah salah satu warga, sosialisasi berjalan dengan lancar dengan penyampaian materi tentang tata cara dan apa yang seharusnya dilakukan warga sejak New Normal diberlakukan oleh pemerintah. Saat ini, karena kurangnya sosialisasi dan pemahaman yang benar, banyak masyarakat khususnya di kalangan bawah yang memahami new normal sebagai kembali ke situasi normal seperti sebelum pandemi Covid-19, terlebih anak kecil yang masih minim sekali pengetahuannya tentang kondisi sekarang. Masyarakat di wilayah setempat menganggap new normal ini berarti kembali ke situasi normal dan bisa melakukan kegiatan seperti semula termasuk berbelanja dan makan di mal dan kegiatan lainnya tanpa pembatasan. Hal ini lah yang membuat mahasiswa memilih program ini untuk membuka pikiran masyarakat desa yang masih kurang paham dengan definisi New Normal.
Karena tingkat kesadaran dan pengetahuan warga RT 03/ RW 06 Desa Mororejo tentang Covid-19 serta tatanan New Normal oleh pemerintah, banyak masyarakat khususnya di kalangan bawah yang salah memahami new normal sebagai kembali ke situasi normal seperti sebelum pandemi Covid-19, terlebih anak kecil yang masih minim sekali pengetahuannya tentang kondisi sekarang. Masyarakat di wilayah setempat menganggap new normal ini berarti kembali ke situasi normal dan bisa melakukan kegiatan seperti semula termasuk berbelanja dan makan di mal dan kegiatan lainnya tanpa pembatasan. New normal ini harus benar-benar disosialisasikan hingga masyarakat mengetahui apa sebenarnya yang harus dilakukan.
Di tempat-tempat umum tertentu, masyarakat mengabaikan protokol kesehatan. Masyarakat beranggapan bahwa virus corona sudah pergi atau tidak akan ada di wilayah tempat, sehingga mereka tidak mengenakan masker di tempat umum serta bergerombol.
Program ini juga membawa beberapa manfaat yang didapatkan atas terlaksannnya misalnya bagi Perangkat Desa, rogram dapat Membantu mensejahteraan warga terutama ibu rumah tangga di Desa Mororejo RT 03/ RW 06, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Membantu meningkatkan pembangunan desa, Membantu menjaga keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan New Normal. Dan bagi masyarakat. Menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang usaha/bisnis. Menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan, kebersihan. Menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang tatanan New Normal. Membantu memberikan edukasi tentang bisnis online.
Untuk ke depannya, program akan dilanjut dengan kegiatan edukasi tentang cara cuci tangan yang baik dan benar serta pelatihan pembuatan disinfektan untuk menjaga kebersihan dan kesterilan diri serta lingkungan sekitar.
Editor: Lusi Nur Ardhiani