KKN UNDIP AJAK MENGENALI DATA YANG VALID

Medan (2/8) Pernahkah anda mengisi sebuah data pada kuesioner offline/online? Misalnya mengisi data pada formulir pendaftaran/survey/penelitian? Apakah anda merasa mengisi jawaban atas pertanyaan tersebut dengan menggunakan data yang sebenarnya (valid)? Tahukah untuk apa anda harus mengisi data tersebut? Dan apa akibatnya jika mengisi data itu dengan asal-asalan (palsu)?

Perlu diketahui bahwa data merupakan informasi. Data-data pada sebuah kuesioner yang dirancang sedemikian rupa akan menjadi kumpulan informasi yang diperoleh melalui pengamatan atau pencarian ke sumber-sumber tertentu. Setelah diolah dan di analisis, data tersebut dapat menjadi sebuah informasi yang lebih kompleks bahkan dapat menjadi sebuah solusi untuk menyelesaikan suatu masalah. Informasi yang baik tentunya berasal dari data yang baik bukan? Itulah sebabnya mengapa data yang valid sangat penting untuk mendukung dalam hal pengambilan keputusan.

Melalui program KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tim II Universitas Diponegoro periode 2020, Tiara (21), Mahasiswi Jurusan Statistika mengajak masyarakat yang ada di Lingkungan XI Kelurahan Sidorame Barat I untuk melek akan pentingnya data yang valid melalui seminarnya yang dilakukan secara online pada Minggu, 2 Agustus 2020 melalui Google Meet. Pendataan yang dimaksud yaitu mengisi kuisioner survey untuk suatu penelitian, mengisi formulir, dan sensus penduduk. Kegiatan ini juga ditujukan untuk mendukung sensus penduduk 2020 yang merupakan pendataan terbesar di Indonesia. Salah satu keraguan masyarakat untuk memberikan data yang benar karena mereka takut jika data yang diberikan akan disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Harapannya saat berlangsung sensus penduduk masyarakat akan memberikan data yang valid kepada petugas sensus karena hasil data tersebut sangat penting demi menunjang validitas data kependudukan yang ada di Indonesia.

Selain itu, ditengah masa pandemic covid-19 ini pemerintah juga membutuhkan data untuk pembagian bantuan sembako bagi masyarakatnya yang terdampak. Apabila masyarakat yang diberikan tidak sesuai, maka kebijakan tersebut tidak akan tepat sasaran. Akhirnya, masyarakat yang terdampak covid-19 malah tidak menerima bantuan dari pemerintah.

Kegiatan Webinar ini telah mendapat respon yang baik dari Kepala Lingkungan “saya rasa seminar ini sangat membantu atas pertanyaan-pertanyaan warga mengenai sensus yang sering datang kerumah” ujar Kepala Lingkungan XI. Selain itu masyarakat juga merasa senang dan terbantu dengan adanya seminar ini karena pada akhirnya mengetahui bahwa mengisi data yang benar dan jelas itu penting  serta dilengkapi dengan beberapa tips-tips dalam mengisi pendataan “kan sekarang kita tahu petugas survey yang datang itu petugas legal atau illegal, jadi bisa lain kali data yang kami kasih ngga asal lagi” ujar Bu Irma salah satu peserta webinar.

Dosen Pembimbing  : Nurhadi Bashit S.T., M.Eng.

Mahasiswa                : Junika Diestiara Jasya Putri

NIM                           : 24050117130057

Fakultas/Jurusan      : Sains dan Matematika/Statistika