Tidak Hanya Fisik, Kesehatan Mental Juga Perlu dijaga! Kolaborasi Mahasiswa KKN Undip untuk Bantu Pembukaan Kembali Posyandu RW 02 di Era New Normal

Semarang (02/08) – Tidak hanya memengaruhi fisik, masa pandemi juga memberikan dampak yang signifikan bagi kondisi psikologis individu, khususnya bagi mereka yang telah berusia lanjut. Banyak orang telah melaporkan mengalami peningkatan stres dan juga kecemasan selama masa pandemi dan, apabila hal ini tidak segera diatasi, akan mempengaruhi individu dalam menjalankan fungsi kehidupannya sehari-hari. Hal ini tentu saja perlu dijadikan perhatian bagi lembaga kesehatan terkait, seperti posyandu lansia.

Berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah dilakukan, mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu yang tergabung dalam Tim II Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro melakukan berbagai penyuluhan untuk mendukung pembukaan kembali Posyandu Balita dan Lansia RW 02 Pedalangan. Beberapa dari program tersebut dilaksanakan oleh kelompok rumpun kesehatan, yaitu Kedokteran Umum dan Psikologi.

Program tersebut dilaksanakan pada Sabtu lalu (01/08) dalam bentuk penyuluhan dan sosialisasi kepada para kader posyandu dan juga ibu-ibu PKK RW 02. Salah satu materinya dibawakan oleh mahasiswa jurusan Psikologi, yang membahas mengenai bagaimana menjaga kesehatan mental lansia di masa pandemi, khususnya mengenai cara mengelola stress dan mencegah psikosomatis terkait dengan COVID-19. Lansia dipilih karena termasuk kedalam kelompok yang berisiko tinggi terpapar COVID-19, dan seiring dengan hal ini, dampak negatif terhadap kondisi psikologis yang dialami oleh kelompok usia lanjut juga ikut meningkat. Oleh karena itu, selain memperhatikan kesehatan fisiknya, lansia juga perlu memperhatikan kesehatan mentalnya.

Pelaksanaan penyuluhan disertai dengan pemberian booklet dan flyer edukatif kepada peserta penyuluhan, yang didalamnya memuat materi-materi mengenai bagaimana mengelola stres dan mencegah psikosomatis melalui teknik-teknik dan prosedur-prosedur tertentu, seperti teknik relaksasi pernapasan, teknik refleksi, dan sebagainya. Selain itu, pemateri juga menyerahkan poster edukatif kepada pihak posyandu untuk diletakkan di wilayah posyandu nantinya.

Gambar 1. Booklet, flyer, dan poster edukatif yang diberikan kepada kader posyandu dan ibu-ibu PKK RW 02 Pedalangan

Proses penyuluhan berjalan dengan baik dan disambut dengan antusias oleh para peserta. Seluruh rangkaian acara dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku, yaitu dengan menyediakan tempat cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki lokasi penyuluhan, dan juga dengan menata posisi duduk sesuai dengan jarak yang dianjurkan.

Gambar 2. Penyuluhan menjaga kesehatan mental lansia di masa pandemi oleh mahasiswa Fakultas Psikologi

Penulis   :Yohana Indriyani (Fakultas Psikologi)

Pembina: Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si

Bersama Memberi Makna