“Papa sama Mamah Jahat!…” Jalin Komunikasi Interpersonal Yang Baik Dengan Anak Agar Terhindar Dari Hubungan Yang Buruk
Semarang – Mahasiswa Undip melakukan edukasi mengenai bagaimana cara mengembangkan komunikasi interpersonal antara orangtua dan anak pada Hari Sabtu, 1 Agustus 2020 di area Perumahan Taman Setiabudi. Edukasi ini dilakukan agar para orangtua dan anak dapat saling terbuka ditengah situasi Covid-19 yang membuat para anak harus mengakses internet kala melakukan program belajar dirumah. Harapanya, dengan adanya keterbukaan yang dilakukan oleh anak kepada orangtua mereka, membuat sang anak dapat menggunakan internet dengan bijak melalui arahan para orangtua. Edukasi ini dilakukan di rumah warga masing-masing guna mematuhi anjuran pemerintah terkait larangan berkerumun.
Mengetahui aktivitas yang dilakukan oleh anak merupakan hal yang wajar dilakukan para orangtua. Terlebih pada anak dibawah umur yang masih memerlukan pendampingan orangtua kala melakukan beberapa kegiatan. Namun seringkali pendampingan yang dilakukan orangtua ini disalahartikan oleh sang anak. Anak merasa diawasi dan menganggap ruang gerak yang mereka miliki terkesan terbatas. Sehingga inilah yang harus diperhatikan oleh para orangtua. Bagaimana cara agar pendampingan yang dilakukan orangtua tidak dipahami sebagai tindakan pengawasan?
Pendampingan dan pengawasan merupakan dua kata yang berbeda secara definisi. Pendampingan berfokus pada bagaimana sosok yang didampingi dapat mengembangkan diri dengan baik sesuai dengan situasi. Sementara pengawasan merujuk pada pemenuhan peraturan, tuntutan yang berfokus pada hasil. Sehingga, jika diterapkan pada hubungan orangtua dan anak maka kata pendampingan dirasa lebih tepat digunakan untuk menggambarkan peran orangtua dalam hubungan tersebut.
Melakukan kegiatan pendampingan bukan merupakan hal yang mudah. Agar dapat melakukan pendampingan dengan baik, diperlukan kemampuan khusus sehingga tindakan pendampingan tidak disalahartikan sebagai tindakan pengawasan. Para orangtua harus mengetahui apa yang menjadi kegemaran sang anak sehingga mereka dapat memahami sang anak lebih baik. Untuk dapat melakukan hal tersebut, hubungan interpersonal di antara keduanya harus terjalin dengan baik.
Komunikasi interpersonal merupakan hal penting yang harus terjalin antara orangtua dan anak. Dengan begitu, orangtua dapat dengan mudah membentuk karakter anak sesuai pola asuh yang diterapkan orangtua. Komunikasi interpersonal mensyaratkan keterbukaan diantara kedua belah pihak. Sebagai orangtua, sosok dewasa yang ada disekitar sang anak, menjadi pendengar yang baik merupakan langkah awal yang baik untuk menjalin komunikasi interpersonal dengan sang anak. Setelah komunikasi interpersonal sudah terjalin dengan baik, maka sang anak tidak akan ragu untuk membagikan aktivitas yang ia lakukan secara sukarela kepada orangtua mereka. Pada akhirnya, tanggungjawab pendampingan yang dimiliki orangtua dapat dengan mudah dilakukan melalui jalinan komunikasi interpersonal
Penulis: Danastri Janitra Seruni
KKN Tim II Jateng Undip, Banyumanik, Semarang
Bersama Memberi Makna