MENCENGANGKAN: Mencoba Bertahan Pelaku UMKM Belajar Menggunakan Media Sosial Dengan Bijak

Jakarta, (2/8). Keterdampakan akibat pandemic ini membuat perekonomian diindonesia semakin melemah, tidak sedikit perusahaan hinga gulung tikar. Dimana tidak hanya merontokkan sektor ekonomi korporasi, tetapi juga dalam sektor UMKM. Pada masa pandemic ini tidak mudah bagi semua pelaku usaha. Hampir semua aspek baik kesehatan, ketahanan pangan, hingga ekonomi terkena dampak. Menurut Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa tumbuh dengan cara, yakni lewat pemanfaatan teknologi digital dengan membuat platform yang bisa memperluas pasar UMKM. Dalam perekonomian Indonesia, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar. UMKM merupakan usaha perdagangan yang dikelola oleh badan usaha atau perorangan yang merujuk pada usaha ekonomi produktif sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008.

Pembuatan Roti dan Packaging untuk Penjualan

Pada program kegiatan kali ini dengan realisasi tema pembangunan berkelanjutan di era pandemi, maka dari itu dilakukannya penyuluhan berupa sosialisasi memberikan informasi serta mengedukasi terhadap salah satu pelaku agar mampu bersaing memasarkan produk di tengah pandemi dengan pemberdayaan menggunakan teknologi digital, disambut baik oleh pelaku usaha dikarenakan akibat pandemi ini tak sedikit pelaku usaha tidak dapat memasarkan produk usaha nya secara langsung sehingga menyebabkan menurunnya pemasukan dan omset dibandingan sebelum masa pandemi ini. Pada kali ini, salah satu usaha yang dilakukan penyuluhan, yaitu usaha dalam bentuk makanan berupa roti dimana merupakan Roti Kupi yang terletak di daerah kecamatan johar baru, dimana roti kupi ini memiliki 3 karyawan. Pada penyuluhan kali ini, memberikan informasi dan edukasi tentang strategi pemasaran tersebut dengan media sosial, lalu membantu pembuatan roti serta mengemas hasil pembuatan roti untuk dijual dan melakukan pemasaran secara langsung dan online di media sosial. Dikarenakan, kebanyakan orang menggunakan media sosial sebagai informasi dibandingkan dengan media lainnya, maka dari itu media sosial ini dapat menjadi manfaat oleh pelaku usaha dalam memasarkan produk usaha serta mempertemukan para produsen dan konsumen dengan bantuan media sosial.

Penyuluhan Strategi Pemasaran dengan Media Sosial

“Akibat dari dampak pandemi ini cukup berpengaruh untuk penjualan dimana pada hari biasanya pembuatan serta penjualan roti yang cukup banyak sekarang menjadi setengahnya, makanya itu cukup berimbas sekali untuk penjualan makanan, karena biasanya penjualan dilakukan secara langsung ya jadi semenjak masa pandemi ini omset juga semakin menurun. Dengan ada penyuluhan ini jadi bisa memanfaatkan media sosial untuk memasarkan penjualan tidak hanya secara langsung aja namun bisa online juga, semoga saja dengan memasarkan menggunakan media sosial penjualan bisa seperti biasanya ” menurut salah satu karyawan roti kupi.

Maka dari permasalahan tersebut sehingga dengan diadakan penyuluhan dan hasil berupa memberikan modul tentang strategi pemasaran dengan teknologi digital serta pemberian informasi serta edukasi dalam memasarkan produk di media sosial sehingga penjualan dapat dilakukan secara online dan tidak mengandalkan secara langsung saja dengan harapan dapat membantu pelaku usaha dalam memasarkan produk usahanya.

Hasil dari penyuluhan, yaitu modul strategi pemasaran di media sosial

Penulis : Bella Pratiwi (Fakultas Teknik)

Editor : Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum