Double Action! Mahasiswa KKN Undip Adakan Pelatihan Pembuatan Masker Pewarnaan Alami kepada Generasi Milenial di Pekalongan untuk Cegah COVID-19 Sekaligus Atasi Pencemaran Lingkungan #KKNKotaKabPekalonganBatang

Pekalongan (03/08/2020) – Kota Pekalongan terkenal dengan sungainya yang berwarna-warni. Sungai warna-warni ini bukan fenomena alam, tetapi akibat ulah manusia yang mencemari lingkungan dari limbah pewarnaan batik atau tekstil. Perlu dilakukan minimalisir dalam mengontrol penggunaan bahan pewarna yang digunakan. Salah satu cara menguranginya yaitu dengan menggunakan pewarna alami dalam pewarnaan batik atau tekstil. Pewarnaan alami ini dapat digunakan untuk pewarnaan masker kain. Masker kain dalam pandemi Covid-19 ini sangat dibutuhkan apalagi mulai memasuki tatanan hidup baru (new normal). Karena sekarang telah mulai tatanan hidup baru (new normal), maka perlu adanya persiapan yang tetap berpegang teguh pada protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19.


Salah satu dari pedoman panduan kesehatan dan keselamatan yaitu selalu pakai masker. Di Kota Pekalongan yang terkenal dengan Kota Batik belum ada pembuatan masker kain yang pewarnaannya menggunakan pewarna alami. Pewarna alami tersebut dapat mencegah adanya pencemaran lingkungan seperti sebelum-sebelumnya. Apabila ada limbah pewarnaan batik lalu dialirkan langsung ke sungai sehingga sungai berwarna selang beberapa hari sungai akan berbau busuk. Oleh karena itu, pembuatan masker dengan pewarnaan alami dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus menerapkan protokol kesehatan dalam pandemi Covid-19 di era tatanan hidup baru (new normal). Selain itu, pembuatan masker dengan pewarnaan alami juga dapat dipasarkan melalui media sosial atau platform jualan berbasis online sehingga dapat menambah pemasokan di era pandemi ini.


Pelatihan pembuatan masker tersebut dilaksanakan dengan sasaran generasi millenial antara lain salah satu perkumpulan arisan di Kota Pekalongan. Pelaksanannya dilakukan secara bertahap dibagi menjadi Pelatihan 1 dan Pelatihan 2. Pelatihan 1 berisi tentang materi cara pewarnaan masker, cara perawatan dan pencuciannya. Pelatihan 2 berisi tentang materi pembuatan toko online hingga transaksinya di E-commerce untuk memasarkan hasil dari pelatihan tersebut. Sistem pelatihan yang dilakukan bermacam-macam mulai dari pengumpulan massa, via chat, dan juga door to door. Dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terutama generasi millenial dalam pencegahan COVID-19 sekaligus pencemaran lingkungan terutama di Kota Pekalongan serta dapat meningkatkan pendapatan sehari-hari.

Oleh : Sahel Selsabeel, Teknik Geologi 2017, Tim II KKN Kota Pekalongan 2020.

Editor: Nikie Astorina Yunita Dewanti, SKM, M.Kes.