Kembalikan Semangat Belajar Siswa Selama Pandemi, Mahasiswa Undip Ajarkan Pendidikan Anti Korupsi Dengan Permainan
Purworejo, (26/7) KKN Tim II Undip periode 2019/2020 atau yang kerap disebut dengan KKN pulang kampung telah berlangsung selama kurang lebih empat pekan dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)”. Dengan adanya pandemi ini, mahasiswa/i dituntut untuk melakukan KKN di lingkungan sendiri. Program yang dilakukan mahasiswa pun sangat beragam, salah satunya adalah program yang dilakukan oleh mahasiswa KKN TIM II UNDIP, Usi Rahmawati di wilayah Purworejo tepatnya di RT 02 Desa Lugurejo, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo. Program tersebut yaitu pengadaan Mini Kelas Pendidikan Anti Korupsi Sejak Dini.
Situasi pandemi mengakibatkan munculnya kebijakan sekolah di rumah atau yang disebut dengan sekolah daring. Salah satunya aspek pendidikan, merujuk pada Surat Edaran Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang pencegahan COVID – 19 pada Satuan Pendidikan yang menyatakan bahwa kegiatan belajar mengajar pun dilakukan secara daring dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Kegiatan belajar secara daring dirumah memberi dampak positif dan negatif terhadap anak – anak.
Hasil survey selama masa observasi di lingkungan RT 02 Desa Lugurejo menunjukan bahwa belajar secara daring bagi siswa SD pada awalnya dianggap sangat menyenangkan. Akan tetapi begitu lama kelamaan, pembelajaran dirasa monoton dan membosankan karena tugas dari aplikasi whatsapp yang diberikan oleh guru tidak diterangkan dan dievaluasi dengan baik. 3 dari 15 siswa SD mengaku kesulitan untuk mengakses pembelajaran secara daring dikarenakan keterbatasan fasilitas. Selain itu, para orang tua mengaku kesulitan menyuruh anak – anaknya untuk belajar dikarenakan semangat belajar mereka menurun di tengah masa pandemi ini. Menurut pendapat salah satu tenaga pendidik / guru SD N Lugurejo, Ibu Kartika ada 4 siswa kelas 5 SD yang terdeteksi melakukan kecurangan dalam hal mengerjakan tugas maupun pada saat mengerjakan ujian. Hal tersebut terjadi karena tidak adanya pengawasan dan minimnya penanaman nilai – nilai moral pada anak – anak.
Program Mini Kelas Pendidikan Anti Korupsi Sejak Dini hadir untuk menjawab permasalahan tersebut. Pendidikan merupakan hal yang sangat fundamental terutama dalam membentuk karakter generasi muda bangsa dan pendidikan anti korupsi merupakan sarana pembentuk karakter yang kuat. Program Pendidikan Anti Korupsi merupakan paket komplit karena di dalamnya memuat materi nilai – nilai dan moral yang luhur yang berguna untuk kehidupan bangsa yang lebih baik.
Program Pendidikan Anti Korupsi yang di lakukan oleh mahasiswa Undip mendapat antusiasme dari anak-anak maupun orang tua karena manfaatnya yang sangat diharapkan. Program ini memuat kegiatan diantaranya edukasi cara cuci tangan dengan benar, pemaparan materi dan penayangan video anti korupsi, melakukan permainan anak-anak yang bernama SEMAI (Sembilan Nilai Anti Korupsi), kemudian membuat kerajinan tangan origami, serta terakhir yaitu pembagian face shield gratis dan foto bersama. Saat kegiatan berlangsung anak-anak terlihat kembali bersemangat dan terjadi diskusi interaktif terkait materi yang disampaikan. Adapun sembilan nilai anti korupsi yang mahasiswa undip bawakan yaitu mengenai kejujuran, keadilan, kegigihan, kesederhanaan, keberanian, kerja sama, kedisiplinan, kepedulian, dan bertanggung jawab.
Oleh Usi Rahmawati , Administrasi Publik
Editor : Abdi Sukmono