Demi Pencegahan COVID-19, Mahasiswa Undip Tingkatkan Pengetahuan Kader Kesehatan Posyandu RW 02 Pedalangan

PEDALANGAN, SEMARANG (3/8/2020)- Kasus COVID-19 di Indonesia yang tidak kunjung membaik membuat resah seluruh elemen masyarakat. Dilansir dari situs covid19.go.id per tanggal 3 Agustus 2020, kasus terkonfirmasi di Indonesia sudah menyentuh angka 113.134 jiwa dengan jumlah yang meninggal sebanyak 5.302 jiwa. Tindakan preventif tentu sangat penting di saat seperti ini.

Mahasiswa Undip yang tergabung dalam Tim 2 KKN Undip 2020, melaksanakan sosialisasi yang ditujukan kepada para kader kesehatan di Posyandu RW 02 Kelurahan Pedalangan. Sosialisasi dihadiri kurang lebih 20 orang kader kesehatan Posyandu RW 02 Kelurahan Pedalangan. Sosialisasi ditujukan kepada kader kesehatan karena kader kesehatan dapat menjadi perpanjangan tangan untuk mengedukasi masyarakat sekitar.


Mahasiswa Undip memberikan sosialisasi pencegahan COVID-19 untuk kader kesehatan posyandu RW 02 Pedalangan

Sosialisasi yang dilakukan mengambil tema pencegahan COVID-19 yang meliputi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang selalu ditekankan oleh pemerintah. PHBS yang ditekankan pada saat sosialisasi adalah PHBS di tatanan rumah tangga yang meliputi : persalinan dilakukan oleh tenaga kesehatan ahli, ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan, menimbang balita secara berkala, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air dan sabun, menggunakan jamban sehat, membasmi sarang nyamuk, makan buah dan sayur, aktivitas fisik, dan tidak merokok di dalam rumah. Selain PHBS, adaptasi new normal seperti panduan aktivitas luar rumah di masa pandemi seperti ini juga disampaikan karena masih banyak ditemukan masyarakat yang beraktivitas di luar rumah tanpa menjalankan protokol kesehatan.

Pengetahuan tentang PHBS dan panduan aktivitas luar rumah selama pandemi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para kader kesehatan dan tentunya disebarkan dan dipraktekkan. Dengan begitu, maka mata rantai penularan COVID-19 terutama di RW 02 Kelurahan Pedalangan dapat diputus.

Penulis : Sandro Ruberto

Semarang, 3 Agustus 2020

-Bersama Memberi Makna-