MODAL BAHAN BEKAS DAN SEDERHANA, BISA CIPTAKAN KREASI BARU PENUH INSPIRATIF SERTA MENGUNTUNGKAN (ECOPRINT DAN HANDCRAFT)
Ngablak, Kabupaten Magelang (02/08/2020). Bahan bekas hanya menjadi tumpukan sampah yang tidak berguna, terbengkalai dan tidak menghasilkan nilai ekonomis. Namun siapa sangka bahan bekas dapat didiversifikasi menjadi sebuah ide inovatif dan kreatif sehingga menghasilkan produk yang luar biasa. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Ngablak, Kabupaten Magelang, Bulan Juli – Agustus 2020 dengan pembuatan ECOPRINT dan HANDCRAFT.
Ecoprint merupakan teknik mencetak dengan menggunakan bahan alami seperti batang, daun, dan bunga pada tanaman asli yang diterapkan pada media kain atau semacamnya. Pemilihan daun yang tepat akan menghasilkan sebuah cetakan alami yang cantik dan unik. Ecoprint menampilkan warna khas pada tanaman dan tulang daun yang berbeda-beda pada setiap tanaman. Ecoprint ini diterapkan untuk membuat semacam batik alami dan digunakan untuk menciptakan UMKM baru dimasyarakat sekitar. Harapannya Ecoprint ini akan digunakan untuk mengisi waktu luang dan menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi. “Modal sekecil-kecilnya untung sebesar-besarnya” itulah prinsip dari pembuatan program ini.
Pembuatan Ecoprint sangatlah mudah dan bisa menggunakan berbagai cara dalam pembuatannya. Cara yang sering dipakai adalah teknik pukul dikarenakan paling mudah dan cepat tetapi membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Cara lain yang digunakan yaitu dengan perendaman menggunakan tawas selama kulang lebih 1 jam. Tujuan pembuatan Ecoprint ini dapat dilakukan oleh semua orang jadi fleksibel dalam pembuatannya.
Untuk pembuatan Handcraft, ditujukan untuk kegiatan anak-anak, dimana kebanyakan anak-anak lebih menghabiskan waktunya hanya bermain ponsel. Sehingga diperlukan kegiatan baru yang lebih menarik agak pertumbuhan dan perkembangannya baik. Pembuatan Handcraft ini menggunakan plastik bekas dan dibuat semacam bunga hias dan bisa diterapkan dalam bentuk lainnya. Tidaklah mudah dalam mendidik anak-anak, pelu kesabaran dan ketelitian, sebab anak-anak merupakan penerus bangsa yang harus dilatih dan dikembangkan potensinya.
Pembuatan kreasi ini disosialisasikan secara door to door sebab mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Masyarakat sangat antusias dengan adanya kegiatan ini dan pembuatan kreasi ini, sebab masyarakat menjadi terinspirasi. Daun atau tanaman yang digunakan bisa diambil dari lingkungan rumah sekitar, daun apa saja bisa digunakan untuk keratifitas. Bahkan kedepannya pembutan Ecoprint ini dapat dibuatkan semacam tas, dompet, kaos ataupun kerudung. Sedangkan pembuatan Handcraft ini dapat dijadikan hiasan rumah dan semacamnya.
Penulis : RINA BUDI ASTUTI (24020117120026) Fakultas Sains dan Matematika
Editor : dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si., Ph,D