KEGIATAN MINGGU KE 4 DESA BUCU KECAMATAN KEMBANG KABUPATEN JEPARA

Pada minggu ke-empat KKN ini, tim 1 KKN desa Bucu memiliki beberapa aktivitas yang dilakukan, diantaranya yaitu :

Sabtu, 28 Januari 2017 tim 1 KKN desa Bucu melakukan kegiatan pengiriman hasil reportase selama seminggu sebelumnya ke bagian pengumpul reportase di desa lain yang ada di kecamatan Kembang. Selain itu, tim 1 KKN desa Bucu melakukan upload hasil reportase ke website LPPM KKN Undip agar dapat dibaca oleh mahasiswa maupun dosen penanggungjawab LPPM. Penguploadan hasil reportase ke website LPPM merupakan salah satu bentuk hasil kegiatan KKN yang telah dilakukan dan dapat dipantau secara umum setiap minggunya.

Minggu, 29 Januari 2017 tim 1 KKN desa Bucu melakukan kegiatan yaitu pengisian kegiatan ibu-ibu PKK di dukuh Bleber. Pengisian kegiatan berupa Penyuluhan tentang Hipertensi untuk Lansia serta Penyuluhan tentang Bahaya Listrik. Penyuluhan  tentang Hipertensi untuk Lansia diberikan oleh Vera Dinda mahasiswi Jurusan Keperawatan. Penyuluhan ini diisi dengan pengukuran tekanan darah setiap ibu-ibu PKK yang datang dan ingin diukur untuk mengetahui tekanan darah masing-masing ibu-ibu PKK. Setiap ibu-ibu PKK yang mengukur tekanan darah, diberi tahu apakah tekanan darah hasil pengukuran termasuk kedalam kategori hipertensi atau tidak sesuai dengan umur masing-masing dari ibu-ibu PKK tersebut. Setelah pengukuran tensi darah, selanjutnya Vera memberikan penyuluhan mengenai tindakan pencegahan serta penyebab kenapa ibu-ibu dapat mengalami hipertensi serta bagaimana cara mengurangi hipertensi yang dialami agar tidak menimbulkan penyakit lain karena hipertensi.

Penyuluhan kedua diberikan oleh Muhammad Aulan Ni’am mahasiswa Jurusan Teknik Elektro yaitu tentang Bahaya Listrik ke ibu-ibu PKK. Kegiatan ini diisi dengan pemberian materi yang berkaitan tentang bahaya listrik dengan tujuan agar ibu-ibu PKK mengetahui bahaya apa saja yang mungkin ditimbulkan dari arus listrik yang digunakan dan ada di rumah, serta bagaimana penanganan yang tepat jika terjadi konsleting maupun tersetrum listrik saat melakukan kegiatan di dalam rumah. Di akhir penyuluhan, ibu-ibu diberikan cuplikan video dari PLN tentang penanganan listrik saat musim hujan dan banjir terjadi. Antusiasme yang diberikan oleh ibu-ibu PKK sangat baik, dilihat dari sikap memperhatikan yang ditunjukan oleh ibu-ibu selama dua penyuluhan dilakukan.

19 2122

Senin, 30 Januari 2017 tim 1 KKN desa bucu melakukan kegiatan antara lain kunjungan ke sekolah dasar untuk pemberian materi. Sekolah dasar yang dikunjungi adalah SD Negeri 2 Bucu dengan pemberian materi tentang Preservasi dan Konservasi Buku Bacaan serta Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik. Materi tentang Preservasi dan Konservasi disampaikan oleh Vida Ruliana mahasiswi Jurusan Ilmu Perpustakaan. Kegiatan ini diawali dengan permainan untuk mengasah konsentrasi adik-adik SD sebelum masuk ke pemberian materi terkait preservasi dan konservasi. Pemberian materi ini bertujuan untuk mengajarkan adik-adik SD untuk mulai merawat dan menjaga buku-buku bacaan mereka agar ketika membaca tidak terlipat maupun kumal/rusak dengan cara pencegahan yaitu menyampul buku cetak atau buku cerita.

Materi tentang Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik disampaikan oleh Diani Ajeng mahasiswi Jurusan Biologi. Pemberian materi tentang pemilahan sampah ini bertujuan untuk mengajarkan adik-adik SD untuk memulai memisahkan antara sampah yang termasuk kedalam sampah organik maupun sampah anorganik. Pertama-tama, dilakukan games yang berkaitan dengan konsentrasi karena telah dilihat bahwa adik-adik SD sudah berkurang konsentrasinya untuk mendengarkan materi selanjutnya. Setelah games selesai diberikan, maka dilanjutkan dengan pemberian materi terkait sampah, jenis sampah, bahaya sampah dan bagaimana cara pemilahan dan pengurangan jumlah sampah di lingkungan. Kegiatan dilanjutkan dengan langsung ke lapangan untuk melakukan pemilahan sampah antara sampah organik dan anorganik dengan menggunakan dua tong sampah yang berbeda untuk kedua jenis sampah tersebut dengan tujuan agar lebih mudah dilakukan daur ulang

28 29 30

31

Rabu, 1 Februari 2017 tim 1 KKN melakukan aktivitas yaitu mengunjungi UMKM sirup jahe Mekarsari yang berada di kediaman bu Ningsih RW 03 dukuh Krajan. Kunjungan tim KKN ke UMKM sirup jahe ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tahapan-tahapan produksi sirup jahe Mekarsari dari proses awal hingga akhir. Tim KKN berkunjung pukul 13.00 WIB dengan mengendarai motor, sesampainya di rumah bu Ningsih kami diterima dengan senang hati dan menunggu beberapa menit karena jahe yang akan digunakan untuk membuat sirup jahe sedang diambil dari kebun. Setelah jahe yang diambil telah sampai selanjutnya kami diajak oleh bu Ningsih untuk ke tempat produksi sirup jahe yaitu dapur rumah bu Ningsih. Tahap pertama yang dilakukan adalah mencuci jahe yang telah diambil sampai bersih dengan air mengalir dan ditiriskan hingga kering, setelah jahe kering selanjutnya jahe diiris/dipotong tipis-tipis untuk memudahkan dalam proses penghalusan dengan menggunakan blender. Setelah jahe di blender, jahe yang telah halus ditambahkan dengan dua gelas air dan diperas untuk memperoleh sari jahe. Sari jahe yang telah diperoleh selanjutnya dimasak di atas api dan ditambahkan dengan gula putih, gula merah, batang sereh, dan daun pandan untuk menambahkan aroma manis dan pedas pada sirup jahe. Sirup jahe dimasak hingga gula merah dan gula putih larut dalam larutan sirup jahe yang dimasak, dan jika sudah larut maka ditunggu hingga cairan dingin untuk selanjutnya dikemas ke dalam botol-botol sirup berukuran sedang dan di berikan label “sirup jahe Mekarsari” buatan kelompok wanita tani. Saat menunggu sirup jahe dingin setelah proses pemasakan, tim KKN berbincang-bincang dengan bu Ningsih terkait pemasaran dan pembuatan sirup jahe. Berdasarkan informasi dari bu Ningsih, sirup jahe Mekarsari dalam pemasarannya hanya melalui jika ada pameran hasil pangan yang diadakan di beberapa kota terdekat seperti Jepara, Jogja dan Solo, sedangkan untuk pemasaran di sekitar tempat tinggal sangat kurang dikarenakan warga sekitar yang tidak terlalu tertarik untuk mencoba sirup jahe Mekarsari, dan juga bu Ningsih belum berani untuk melakukan promosi melalui dunia maya/secara online alasan beliau karena bu Ningsih takut tertipu. Selain membicarakan tentang pemasaran sirup jahe, kami dan bu Ningsih bertukar cerita tentang bagaimana cara mendapatkan PIRT untuk ijin usaha sirup jahe sebagai bentuk evaluasi salah satu UMKM yang masih terhambat surat perijinan usahanya. Sekitar pukul 15.30 WIB tim KKN berpamitan ke bu Ningsih untuk kembali ke posko dikarenakan proses produksi yang telah selesai dan juga kondisi langit yang sudah mulai mendung dan akan turun hujan. Sesampainya di posko, tim KKN melakukan rapat internal terkait bagaimana promosi dan inovasi yang sebaiknya dilakukan untuk UMKM sirup jahe Mekarsari agar lebih terkenal dan pemasarannya menjadi luas, serta evaluasi terhambatnya perijinan usaha salah satu UMKM di desa bucu.

23 24 25

Kamis, 2 Februari 2017 aktivitas yang dilakukan oleh tim 1 KKN desa bucu adalah datang ke balai desa untuk mendiskusikan draft peta administrasi desa bucu yang akan diletakkan di balai desa. Diskusi ini bertujuan untuk mengetahui dan menyamakan pendapat apakah sudah sesuai dengan kemauan dan adakah yang kurang dari draft peta administrasi tersebut sebelum peta di cetak besar dan di tempelkan di balai desa. Setelah melakukan diskusi ini, tim 1 KKN bertemu dengan pak kepala desa dan dimintai tolong untuk memberikan pelatihan komputer terhadap beberapa perangkat desa dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di kantor balai desa dalam bidang teknologi. Tim 1 KKN menyanggupi untuk memberikan pelatihan komputer terhadap beberapa perangkat desa dan juga menentukan hari pelatihan akan dilakukan

26 27

Jumat, 3 Februari 2017 tim 1 KKN desa Bucu melakukan aktivitas melakukan pelatihan microsoft word dan microsoft excel terhadap beberapa perangkat desa yang masih bingung untuk menjalankan/mengerjakan tugas-tugas desa yang berkaitan dengan excel maupun word. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kemampuan perangkat desa dalam bidang teknologi sehingga memudahkan beberapa pekerjaan yang membutuhkan penggunaan komputer. Pelatihan ini dilakukan dari pukul 09.00 s.d 11.00 WIB bertempat di balai desa dengan peserta beberapa Kasi Desa, dan dilakukan secara langsung ke perorangan dengan menggunakan laptop. Pelatihan tentang penggunaan microsoft ini akan dilakukan secara berkelanjutan dengan harapan perangkat desa Bucu dapat ahli dalam menggunakan komputer maupun laptop dalam pekerjaan yang membutuhkan penggunaan laptop.

32 33