Banyak Pendatang Ghaib Selama Pandemi, Mahasiswa KKN Lari dari Rumah ke Rumah

Sumurboto, Semarang (03/08) – Mahasiswa KKN melakukan sosialisasi secara door to door ke beberapa rumah warga di daerah RT.04/RW.III Kelurahan Sumurboto. Hal ini dilakukan untuk menyampaikan informasi mengenai alur pemohonan perizinan pendatang atau warga yang masuk ke daerah setempat (RT.04/RW.III Kelurahan Sumurboto) selama pandemi Covid-19 (3/8/2020).

Banyak warga atau pendatang dari luar yang masih tidak lapor saat masuk ke daerah RT.04/RW.III Kelurahan Sumurboto. Hal ini mungkin menjadi salah satu alasan akibat belum adanya informasi tertulis yang rinci terkait hal tersebut. Mobilisasi warga setempat yang tidak terdata, sangat beresiko untuk kesehatan dan kenyaman warga setempat terlebih mengingat adanya pandemi Covid-19 saat ini. Pendataan mobilisasi warga atau pendatang yang masuk dibutuhkan sebagai upaya sterilisasi daerah tempat tinggal untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Mahasiswa KKN Tim II Periode 2020 di Kelurahan Sumurboto, menyusun poster yang berisikan informasi alur permohonan perizinan masuk RT.04/RW.III Kelurahan Sumurboto secara rinci. Informasi dalam poster tersebut disajikan dalam bentuk infografis agar menarik dan lebih mudah dipahami sehingga warga tertarik untuk membaca dan informasi dapat tersampaikan.

“Saya takut, mbak, virus covid masuk kesini bawaan orang dari luar. Saya setuju banget mbak kalau ada informasi tentang aturan buat pendatang untuk lapor. Menurut saya, dengan adanya data warga pendatang, amit-amit kalo ada apa-apa, semuanya bisa dilacak dengan mudah.” Imbuh salah satu narasumber perihal isi poster yang disosialisasikan.

Poster tersebut juga telah disebar di beberapa titik di daerah RT.04/RW.III Kelurahan Sumurboto dan dipublikasikan di media sosial karena di daerah tersebut banyak terdapat tempat tinggal mahasiswa (indekos). Sehingga diharapkan mahasiswa yang akan kembali ke tempat kos dari domisili asal saat pandemi juga mengetahui informasi tersebut.