Hindari Krisis Pangan di Tengah Pandemi, Mahasiswa Undip Ajarkan Pemanfaatan Cangkang Telur Guna Ciptakan Ketahanan Pangan Keluarga

Ketapang (30/08/2020) – Mahasiswa KKN Tim II 2020 Universitas Diponegoro melakukan kegiatan KKN pulang kampung dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGDs)”. Salah satu program yang dibuat oleh mahasiswa Undip di Desa Ketapang, Kalimantan Tengah adalah penyuluhan pemanfaatan cangkang telur sebagai media tanam sayur di pekarangan rumah guna menciptakan ketahanan pangan keluarga dalam masa pandemi covid-19. Penyuluhan ini dilakukan atas dasar adanya himbauan ancaman kelangkaan pangan di masa pandemi covid-19 yang disampaikan oleh organisasi pangan dunia atau FAO serta didukung dengan rendahnya kesadaran masyarakat setempat akan pemanfaatan sampah dapur yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga sehari – hari dan pekarangan rumah guna menciptakan ketahanan pangan keluarga.


Penjelasan mengenai program pemanfaatan cangkang telur sebagai media tanam dan praktek langsung bersama ibu – ibu RT 48/RW 04, Desa Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kalimantan Tengah (Sumber : Galeri Penulis)

Penyuluhan ini dilakukan oleh Dennisa Ramadhanty (21) di RT 48/ RW 04 Desa Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kalimantan Tengah, yang berlokasi di rumah bapak Taufik selaku ketua RT setempat. Kegiatan ini diikuti oleh ibu – ibu rumah tangga setempat. Kegiatan ini diawali dengan penjelasan materi dengan bantuan media poster mengenai ketahanan pangan dan kemudian menjelaskan dan membagikan leaflet yang berisikan tentang informasi mengenai pemanfaatan cangkang telur seperti mengapa harus menggunakan cangkang telur sebagai media tanam sayur, alat dan bahan yang diperlukan untuk menanam menggunakan cangkang telur, serta bagaimana cara menanam dengan menggunakan media cangkang telur. Kegiatan penyuluhan ini juga dilakukan dengan melakukan pelatihan secara langsung bagaimana cara menanam tanaman sayur dengan menggunakan media cangkang telur.

Kegiatan penyuluhan ini mendapat antusiasme yang baik dari warga setempat. “Terimakasih atas kunjungan dari mahasiswa Undip yang telah menyampaikan cara menanam sayur – sayuran. Hal ini sangat berharga bagi ibu – ibu disini. Saya merasa bahagia dan senang bisa mengetahui ilmu baru dari adik mahasiswa Undip” ujar ibu Isnawati, salah satu ibu rumah tangga yang mengikuti kegiatan penyuluhan.

Harapannya dengan adanya penyuluhan program ini, Desa Ketapang dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga dengan memanfaatkan bahan – bahan yang ada di sekitar lingkungan, sehingga diharapkan masyarakat tidak perlu takut akan adanya ancaman krisis pangan di tengah pandemi covid-19 yang kini sedang berlangsung. (Dennisa ramadhanty, Undip).

Editor: Apri Dwi Anggo