Mahasiswa UNDIP Ajarkan dan Pantau Protokol Kesehatan Santri TPQ Guna Produktivitas Belajar Agama Tidak Turun

Proses mengaji sebelum diadakan protokol kesehatan

Cilacap (03/08/2020) – Kondisi pandemi COVID-19 telah merenggut banyak aspek kehidupan. Bukan hanya kesehatan, aspek pendidikan menjadi lumpuh pada awal kemunculan pandemi ini. Namun, banyak orang mulai resah dengan kondisi pendidikan anaknya, terutama dalam hal agama, sehingga mau tidak mau, Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) kembali dibuka. Tetapi sangat disayangkan ketika pandemi belum berakhir, perjalanan TPQ berjalan selayaknya tidak terdapat pandemi, tidak mengindahkan protokol kesehatan.

Oleh karena itu, Tim II KKN UNDIP melakukan kegiatan “Pencegahan penyebaran COVID-19 pada TPQ Masjid Al Qodhiriyyah, Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap”. Kegiatan dimulai dengan survei lokasi dan perkenalan kepada pengurus TPQ dan para santri pada pekan pertama. Dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai pandemi COVID-19 dan cara pencegahannya yang dilakukan pada hari Kamis, 16 Juli 2020. Kegiatan pencegahan meliputi jaga jarak antar santri, menggunakan masker saat proses belajar mengajar, etika bersin dan batuk, serta tidak saling bersalam-salaman.

Para santri yang didominasi oleh remaja, sangat memahami pentingnya menjaga kesehatan di tengah pandemi, agar kegiatan mereka dapat tetap terlaksana dengan baik. Mereka pun akhirnya sepakat untuk menerapkan protokol kesehatan pada pertemuan-pertemuan berikutnya untuk mencegah adanya kemungkinan penularan COVID-19. Virus yang keberadaannya muncul akhir 2019 ini memang perlu untuk dipahami terlebih dahulu mengenai bahayanya dan cara pencegahannya yang efektif, sehingga tidak menimbulkan banyak kesalahan persepsi pada masyakat.

Santri TPQ Masjid Al Qodiriyyah setelah sosialisasi kesehatan

Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemantauan dan evaluasi. Seluruh santri dapat melaksanakan apa yang menjadi aturan kesehatan di masa pandemi ini. Meski demikian, perlu proses adaptasi dengan segala kebiasaan baru, meskipun berat, karena hal ini mencakup kesehatan banyak orang. Perlu dukungan dari semua pihak, termasuk pengurus TPQ dan warga sekitar untuk mendukung pelaksanaan protokol kesehatan, karena walaupun berada di era pandemi, produktivitas harus tetap dijaga. Diharapkan, para santri ini juga dapat mengajarkan pada keluarga mereka, dimana mereka sebagai generasi muda harus dapat berposisi sebagai agen perubahan di tengah keluarga dan masyarakat.

Tim II KKN UNDIP
Rizki Gatot Febrian
Kedokteran 2017

Editor : Zaki Ainul Fadli, S.S., M.Hum.