Mahasiswa UNDIP Sosialisasikan Tata Cara Aman Membuat Hand Sanitizer Sesuai Standar WHO

Semarang (19/7/20). Akhir-akhir ini jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Semarang semakin bertambah secara signifikan. Hal tersebut bisa terjadi oleh karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan, terutama dalam hal kebersihan tangan. Kebiasaan seperti cuci tangan secara rutin masih kurang diterapkan dalam masyarakat. Salah satu alternatif dalam menjaga kebersihan tangan selain menggunakan air mengalir dan sabun yaitu dengan menggunakan hand sanitizer.

Hand sanitizer merupakan senjata untuk menjaga kebersihan tangan jika sedang di luar rumah atau berada jauh dengan tempat cuci tangan. Namun, keberadaan hand sanitizer di pasaran terbilang lumayan terbatas dan harganya kurang terjangkau terutama untuk masyarakat menengah kebawah.  Hal ini lah yang melatarbelakangi mahasiswa UNDIP memberikan sosialisasi terkait tata cara pembuatan hand sanitizer secara mandiri dengan bahan yang aman serta sesuai dengan standar WHO sehingga mencegah terjadinya pembuatan racikan hand sanitizer yang berbahaya dan tidak sesuai prosedur.

Program sosialisasi tentang tata cara pembuatan hand sanitizer sesuai standar WHO ini dilaksanakan oleh Karoni, Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNDIP yang sedang menjalankan KKN di lingkungan Kelurahan Jangli, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Kegiatan Sosialisasi berlangsung pada hari minggu yang dimulai pukul 08.30 WIB (19/7/20). Sosialisasi ditujukan untuk warga RW 03 Kelurahan Jangli dengan cara melakukan presentasi secara langsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ada.

Media yang digunakan untuk sosialisasi adalah powerpoint yang berisi tata cara pembuatan hand sanitizer sesuai standar WHO dan mempraktekkan secara langsung dengan menggunakan alat dan bahan yang diperlukan. Sosialisasi diawali dengan penjelasan pentingnya menjaga kebersihan tangan di masa pandemi seperti sekarang ini, lalu dilanjutkan dengan penjelasan mengenai perbedaan fungsi antara hand sanitizer dan desinfektan, dan ditutup dengan penjelasan tentang bahaya membuat hand sanitizer secara mandiri tanpa petunjuk yang jelas. Setelah selesai, materi powerpoint dicetak dan dibagikan kepada semua peserta yang mengikuti sosialisasi.

Disamping menjelaskan tata cara pembuatan hand sanitizer melalui demo secara langsung, mahasiswa UNDIP juga memberikan contoh produk hand sanitizer buatan sendiri sesuai dengan standar WHO. Diharapkan dengan adanya program sosialisasi ini, warga mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan di masa pandemi serta mampu membuat hand sanitizer sendiri sehingga dapat mengurangi pengeluaran.

Penulis: Karoni. (Kedokteran Umum)

Editor : Ragil Saputra, S.Si, M.Cs (Dosen KKN)