UNIK, MAHASISWA KKN UNDIP PILIH WAYANG SEBAGAI METODE SOSIALISASI TENTANG COVID-19 DAN NEW NORMAL KEPADA ANAK-ANAK
Kudus (02/08/2020) Mengurangi adanya potensi penularan covid-19 sebagian besar kantor, pabrik, dan sekolah pun menerapkan kebijakan #dirumahaja yang kini hampir berlangsung 5 bulan. Tak terkecuali anak-anak di Desa Klumpit, Kudus. Meskipun mereka melakukan kegiatan belajar di rumah dan beberapa anjuran kesehatan dari sekolah masing-masing, namun sebenarnya mereka belum sadar betul terkait virus corona dan penularannya. Hal ini dapat diketahui dari perilaku mereka yang tetap sama seperti keadaan normal bahkan seringkali melanggar protokol kesehatan yang kini sangat ditekankan untuk di terapkan dikeseharian.
Noor Laila Safitri, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi Covid-19 kepada anak-anak di Desa Klumpit guna untuk meningkatkan kesadaran anak-anak akan adanya virus corona sehingga mereka bisa lebih waspada dalam menjaga kesehatan dan mencegah potensi penularan. Selain itu, Laila juga menyampaikan tentang new normal di masa pandemi ini, mengenai barang apa saja yang perlu dibawa dan bagaimana perilaku yang harus diterapkan di masa new normal.

Metode sosialisasi juga tidak seperti biasa. Ia menggunakan metode wayang dalam menjelaskan terkait virus corona dan hidup dalam situasi new normal. Metode wayang berhasil menarik perhatian anak-anak sehingga informasi yang diberikan dapat diterima secara maksimal. Selain itu, dalam sosialisasi Covid-19 mahasiswa KKN menggunakan lagu-lagu yang tentunya berkaitan dengan pandemi covid-19 sehingga anak-anak pun mengikutinya dengan senang.

Oleh : Noor Laila Safitri – 24020117130055
Editor : Dr. Ir. Yoyok Budi Pramono, S.Pt., M.P.