*Mahasiswa UNDIP Tingkatkan Gizi Masyarakt Desa Mindahan Kidul, Batealit, Jepara di Tengah Pandemi Covid-19

Mindahan Kidul, Batealit (18/7/2020) – Tema yang disusun KKN UNDIP TIM II Periode 2019/2020 yaitu “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s). Program kerja kedua yang dilaksanakan yaitu budidaya jamur dengan memanfaatkan limbah pertanian. Isu kesehatan saat masa pandemi semakin banyak diperbincangkan oleh masyarakat. Berbagai kegiatan dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh di masa pandemi covid-19 saat ini. Peningkatan gizi pangan menjadi salah satu cara ampuh yang dilakukan oleh masyarakat, salah satunya dengan mengkonsumsi makanan yang bernilai gizi tinggi. Bahan pangan yang benilai gizi tinggi dapat diperoleh dengan memanfaatkan limbah pertanian berupa bonggol jagung sebagai media tumbuh jamur.

Jamur merupakan bahan pangan yang bernilai gizi tinggi dengan kandungan protein, karbohidrat dan lemak yang berguna bagi kesehatan tubuh. Bahan pangan yang memiliki kandungan protein tinggi memiliki harga yang cukup mahal untuk kalangan masyarakat, sehingga diperlukan arternatif bahan pangan yang memiliki kandungan gizi yang setara namun dengan harga yang lebih murah. Bonggol jagung yang biasanya hanya menjadi limbah pertanian dan berakhir dengan dibakar, ternyata dapat dipakai menjadi media tumbuh jamur. Jenis jamur yang tumbuh merupakan jamur konsumsi yang aman untuk digunakan sebagai bahan pangan.

Kegiatan pelatihan dalam budidaya jamur janggel diikuti oleh ibu-ibu rumah tangga Desa Mindahan Kidul. Program budidaya jamur janggel ini diharapkan dapat membantu memanfaatkan limbah pertanian, meningkatkan gizi masyarakat di masa pandemi, meningkatkan kebersihan lingkungan, dan menghasilkan produk berupa jamur yang dapat dijual guna membantu perekonomian mayarakat ditengah pandemi saat ini.

Sumber :

Prayogo, T. S., A. R. Razal dan R. Sikanna. Pengaruh lama pengomposan terhadap tubuh buah dan kandungan gizi pada jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). J. Kovalen, 4 (2) : 131 – 144.

Dosen Pembimbing Lapangan : Ir. Hermin Werdiningsih, MT

Oleh : Silviana Nurul Maziyah

Agroekoteknologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro