Peduli Santri! Mahasiswi KKN Undip Terangkan Protokol Kesehatan dan Bagikan Masker Gratis di Pondok Pesantren
Banyumanik, Semarang (01/08/2020) – Berbagai macam upaya pencegahan COVID-19 telah dilakukan pada segala aspek kehidupan, tak terkecuali di lingkungan pesantren. Berbeda dengan pendidikan formal lainnya yang meliburkan siswanya karena dampak COVID-19 ini, kegiatan di pesantren masih tetap berjalan sampai saat ini. Sehingga protokol kesehatan menjadi hal yang mutlak harus dilakukan guna mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan pesantren. Namun, sampai saat ini upaya pencegahan di pesantren kurang diperhatikan karena kurangnya sosialisasi ke pesantren.
Salah satu mahasiswi KKN Undip yang peduli akan hal itu, mendatangi pesantren Fachrudin, salah satu pesantren di tempat asalnya. Alangkah terkejutnya ternyata di pesantren itu protokol kesehatan belum dilaksanakan sepenuhnya, seperti tidak menggunakan masker, tidak melakukan physical disctancing, dan belum mengetahui cuci tangan sesuai anjuran WHO. Hal ini mendorong mahasiswi tersebut yang bernama Rohadatul ‘Aisyi D.R membuat program yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman terkait protokol kesehatan di lingkungan pesantren.
Kegiatan yang dilakukan antara lain pretest dan postest, sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di lingkungan pesantren, penjelasan protokol kesehatan seperti etika batuk dan bersin serta cara memakai masker yang benar sesuai anjuran WHO dan Kemenkes RI, dan yang ter-unik disini adalah menjelaskan cara cuci tangan yang dikemas dalam sebuah lagu.

Sebelum memulai acara dilakukan pretest kepada adik – adik Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Fachrudin Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang


“Cara cuci tangan sambil menyanyi jauh lebih mudah untuk dihafal dibandingkan hanya dijelaskan dengan cara biasa ” jelas Rohadatul ‘Aisyi selaku mahasiswi KKN.

Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehar (PHBS) di lingkungan Pesantren, dilanjutkan peragaan cara cuci tangan dengan menggunakan lagu, cara memakai masker serta etiket batuk dan bersin yang benar di Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Fachrudin Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang
Santri-santri dan pengurus pondok pesantren sangat antusias dalam kegiatan yang dilakukan. Mereka sangat bersemangat dan aktif dalam mendengarkan materi. Keberhasilan ini terlihat adanya peningkatan hasil postest dibandingkan pretest.
“Kami sangat berterimakasih kepada Mbak Rohadatul ( mahasiswi KKN Undip ) dan Undip karena berkenan mendatangani dan melakukan edukasi pesantren ini. Semoga Allah SWT membalasnya, Aamiin” ujar pengurus Pondok Pesantren Fachrudin.
Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian poster, sticker, pembagian masker kain, dan buku tulis kepada tiap santri. Mahasiswi KKN akan selalu berusaha menjalin komunikasi yang baik dengan pesantren tersebut agar pemantauan berjalannya protokol kesehatan lebih mudah.

Pemberian poster, sticker, pembagian masker kain, dan buku tulis kepada tiap santri dan penguru Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Fachrudin Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang

Foto bersama dengan adik – adik Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Fachrudin Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang
Penulis : Rohadatul ‘Aisyi D.R – Kedokteran Umum UNDIP 2017
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Suryanti, M.Pi (Editor)