#X Kebutuhan Pangan Terpenuhi ! HANYA dari Air Limbah Rumah Tangga X-1-A-5#

Udanwuh, Kaliwungu (Selasa, 4 Agustus 2020) – Kuliah Kerja Nyata atau biasa disebut KKN yang diselenggarakan Undip (Universitas Diponegoro)  pada periode ini sangatlah berbeda dengan KKN sebelum-sebelumnya. KKN Tim 2 Periode 2020 ini dilaksanakan ditengah pandemic virus Covid-19 sehingga harus memutar otak untuk tetap melaksanakannya. Untuk mencegah penyebaran semakin meluas, sehingga KKN dilaksanakan oleh mahasiswa di kampung halaman masing-masing dan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan yang ada. KKN Edisi Pulang Kampung ini dilaksanakan sejak 5 Juli – 15 Agustus 2020.

Salah satunya Lia Suryani (21th) yang sedang melaksanakan KKN di kampung halamannya di kecamatan Kaliwungu tepatnya di dusun Gumukrejo RT 06/RW 03, desa Udanwuh, kecamatan Kaliwungu, Kab. Semarang. Berkenaan dengan tema KKN kali ini berupa “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)”, Lia mengusung program kerja 1 berupa “Filter Air Limbah Rumah Tangga Sederhana sebagai Media Hidroponik dalam Menunjang Pangan Mandiri ditengah Pandemi”.

“Alat filter ini dirancang dengan menyambungkan air limbah dari tempat cucian kemudian disalurkan dengan pipa menuju drum penyaringan 1 yang berisi ijuk, batupasir halus, arang, batupasir halus, ijuk, dan paling bawah adalah batuapung. Kemudian dialirkan ke drum penyaringan kedua yang berisis batuapung dan zeolit, sehingga air bersih akan dialir ke drum penampungan sementara baru kemudian dialirkan ke kolam ikan nila dan lele dengan pada bagian permukaan kolam diberi hidroponik untuk menanam sayuran hidroponik”, papar gadis 21 tahun tersebut.

Menurut Tarti warga dusun Gumukrejo mengaku, “iya dapat tiga keuntungan sekaligus. Udah hemat air kolam karena kan itu air limbah ya, terus bisa buat memelihara ikan nila dan lele, dan juga bisa panen sayurnya semisal udah masa panen. Jadi ditengah pandemi seperti ini lumayan bisa menghemat pengeluaran dan pangan sehari-hari juga terpenuhi”, ujarnya