MAHASISWA UNDIP AJAK MASYARAKAT RINTIS USAHA BAWANG GORENG, MODAL RIBUAN UNTUNG RATUSAN

Cilegon – Siapa yang tidak kenal dengan produk bawang goreng. Sebagian besar masyarakat di Indonesia menggunakan dan mengkonsumsi bawang goreng, bahkan menjadi teman setiap santapan sehari-hari. Hal ini dapat menjadi salah satu referensi untuk memulai merintis usaha. 

Beberapa ibu rumah tangga di Taman Cilegon Indah menjadi sasaran dalam merintis usaha bawang goreng yang dilakukan oleh Zulfaa, Mahasiswa KKN Tim 2 Undip pada hari Sabtu (18/7). Program ini didukung oleh Teguh H. Seoharto selaku ketua RW Taman Cilegon indah, dimana juga menuturkan bahwasannya hal ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan perekonomian rumah tangga, dan diharapkan rumah dapat menjadi lebih produktif.

Membuat bawang goreng bersama beberapa
IRT TCI dan Ketua RW TCI, Sabtu (18/7/2020). 
Foto: Zulfaa

Perintisan usaha bawang goreng di Taman Cilegon Indah juga didukung dengan terdapatnya pemasok bawang merah grosiran, sehingga memiliki prospek yang sangat besar. Beban pokok produksi yang dihasilkan dari berjualan bawang goreng sangatlah terjangkau, selain itu bawang goreng memiliki pangsa pasar yang besar, bahan baku yang mudah didapatkan serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Hal ini dapat menjadi salah satu referensi bagi masyarakat khususnya ibu rumah tangga untuk meningkatkan perekonomian rumah tangga. Umi Rahayu, salah satu ibu rumah tangga Taman Cilegon Indah yang sudah memulai merintis usaha bawang goreng. Dimulai dari berjualan dengan kemasan plastik untuk pangsa pasar dikalangan menengah kebawah yang dalam pemasarannya dibantu oleh Teguh H. Soeharto.

Umi Rahayu, IRT Taman Cilegon Indah
sudah memulai merintis usaha bawang goreng, 
Selasa (21/7/2020). 
Foto: Zulfaa

Program kerja penyuluhan, pembuatan, dan pemasaran bawang goreng yang dilakukan kepada Ibu rumah tangga Taman Cilegon Indah, harapannya dapat menjadi sumber inspirasi  untuk meningkatkan perekonomian rumah tangga dan membuat rumah menjadi lebih produktif, tidak hanya di masa pandemik COVID-19 tetapi juga terus berkelanjutan menghasilkan produk unggulan.

Penulis: Zulfaa
Editor: Khairul Anam