PROGRAM SBM (SAVE BREAST MILK) MENINGKATKAN KESADARAN ASI EKSKLUSIF
Pada Minggu, 22 Januari 2017 telah dilaksanakan sosialisasi tentang pentingnya ASI Eksklusif untuk ibu menyusui. Program tersebut diberi nama SBM (Save Breast Milk) yang artinya simpan air susu ibu, pemilihan judul tersebut dimaksudkan agar setiap ibu hamil ketika telah melahirkan nanti bisa memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi mereka. Program tersebut dilaksanakan di Balai Kelurahan Ketapang pukul 08.00-12.00 WIB dengan sasaran ibu hamil. Jumlah ibu hamil yang ada di Kelurahan Ketapang ada 28 orang, namun yang datang saat program hanya 10 orang dikarenakan ibu hamilĀ ada yang memiliki kepentingan lain di hari yang bersamaan dengan program Pemilihan sasaran ibu hamil dimaksudkan agar ketika ibu hamil telah melahirkan anak mereka, ibu hamil tersebit dapat memberikan ASI secara ekslusif kepada bayi mereka. Adanya program SBM di Kelurahan Ketapang karena menurut bidan desa di Kelurahan Ketapang, banyak balita yang mengalami gizi kurang, selain itu cakupan ASI eksusif di Kelurahan Ketapang juga rendah, hal tersebut dikarenakan rendahnya pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif serta aktivitas ibu yang menyebabkan terhambatnya pemberian ASI dari ibu untuk bayi mereka. Di program SBM (Save Breast Milk) ibu hamil diterangkan mengenai pentingnya ASI eksklusif bagi ibu dan bayi serta penjelasan tentang teknik menyusui yang baik dan benar untuk ibu menyusui agar ketika menyusui ibu dan bayi dapat merasakan kenyamanan. Pada saat pelaksanaan program SBM, saya didampingi oleh bidan desa kelurahan. Sebelum dilaksanakan program SBM, ibu bidan melakukan pemeriksaan terhadap ibu hamil dan menjelaskan tentang buku KIA yang dimiliki ibu hamil. Persiapan yang dilakukan menuju program adalah peneyebaran undangan kepada ibu hamil, penentuan lokasi untuk pelaksanaan program, penyediaan konsumsi dan pengujian lcd dan proyektor proyektor yang akan digunakan. Ketika dilakukan sosialisasi tentang pentingnya ASI, masih banyak ibu yang belum mengetahui definisi ASI eksklusif secara detail. Pengertian ASI eksklusif adalah pemberian ASI kepada bayi yang dilakukan dari mulai bayi keluar dari rahim ibu hingga bayi tersebut berumur 6 bulan, pemberian ASI tersebut dilakukan secara eksklusif tanpa ada makanan tambahan lain, apabila dalam satu hari ibu menyusui memberikan makanan lain selain ASI seperti bubur atau pisang atau yang lain, artinya ibu tersebut sudah tidak memberikan ASI secara eksklusif. Masih banyak ibu hamil di Kelurahan Ketapang yang menganggap ASI eksklusif adalah pemberian ASI yang dilakukan selama 6 bulan kepada bayi mereka, jadi apabila selama enam bulan tersebut ibu menyusui memberikan makanan lain selain ASI, namun masih memberikan ASI, ibu menyusui tersebut masih dianggap memberikan ASI eksklusif. Selain rendahnya pengetahuan ibu menyusui terkait ASI eksklusif, aktivitas atau kegiatan ibu menyusui juga menghambat pemberian ibu dalam memberikan ASI eksklusif, banyak ibu bekerja hanya memberikan ASI kepada bayi mereka saat malam hari setelah mereka pulang kerja dan pagi sebelum mereka berangkat kerja, oleh karena itu pada program SBM (Save Breast Milk) saya menejelaskan juga tentang cara-cara yang bisa dilakukan oleh ibu menyusui apabila mereka bekerja namun tetap dapat memberikan ASI secara eksklusif kepada anak mereka. Cara tersebut berupa penyimpanan ASI kedalam botol steril, kemudian botol steril itu dapat disimpan didalam freezer box. Freezer box digunakan untuk membuat ASI tersebut tetap steril. Banyak ibu hamil yang antusias saat program dikarenakan mereka jarang mendapatkan sosialisai tentang ASI eksklusif. Setelah program selesai, acara dilanjutkan dengan foto bersama, namun 2 ibu hamil telah pulang dikarenakan ada urusan penting.
Foto bersama dengan ibu hamil di Kelurahan Ketapang
Peragaan teknik menyusui oleh bidan desa
Penyampaian materi tentang pentingnya ASI eksklusif
Penyampaian materi tentang teknik menyusui
Editor: Dr.rer.nat. Thomas Triadi Putranto, ST, M.Eng.
Tanggal: 3 Februari 2017