ZAMAN SEKARANG, APA ADA YANG PEDULI DENGAN PEKERJA JALANAN?
Tembalang, Semarang (4/8). Maraknya Covid-19 menimbulkan kesulitan bagi setiap orang untuk melakukan aktivitas di luar rumah. Adanya pembatasan sosial menjadi tantangan bagi setiap orang yang bekerja khususnya para pekerja di jalanan seperti juru parkir dan pedagang kaki lima. Mereka bekerja di area yang terbuka dimana mengharuskan mereka untuk berinteraksi dengan banyak orang. Protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah harus benar-benar dilakukan dengan baik untuk mengurangi resiko penularan Covid-19.
Nyatanya, saat ini masih banyak pekerja jalanan yang mengabaikan pencegahan penularan virus. Misalnya, menggunakan masker saat bekerja, rutin mencuci tangan, jagar jarak minimal 1 meter, dsb. Minimnya pengetahuan akan bahaya Covid-19 merupakan faktor utama permasalahan ini. Akibatnya, akan terjadi banyak penularan virus dan pelonjakan jumlah kasus Corona. Hal ini tidak boleh diabaikan begitu saja tanpa adanya tindakan untuk membantu para pekerja jalanan memahami pentingnya menerapkan protokol kesehatan saat bekerja.
Mahasiswi Universitas Diponegoro bernama Julia membantu para pekerja jalanan agar tetap sehat dan terhindar dari penularan virus dengan memberikan edukasi secara langsung. Edukasi yang dilakukan berupa sosialisasi poster yang berisi gejala, cara pencegahan, klasifikasi zona, dan layanan telepon darurat Covid-19. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pekerja jalanan untuk lebih waspada saat bekerja di luar rumah. Mahasiswi juga memberikan masker serta hand sanitizer sebagai bentuk kepedulian akan kesehatan para pekerja jalanan.
Diharapkan dengan adanya edukasi secara langsung, pekerja jalanan memulai untuk mengikuti protokol kesehatan saat bekerja sesuai dengan anjuran pemerintah. Karena, kesadaran satu orang dapat menyelamatkan nyawa banyak orang. Jadi, mulailah untuk menjaga kesehatan pribadi dan orang-orang di sekitar.
#DplPakSutrisno #kkntimIIperiode2020 #p2kknundip #lppmundip #undip
Editor : Ir. Sutrisno,MP