#X Mahasiswa Undip Edukasi dan Sadarkan Masyarakat akan Bahaya Corona Virus (COVID-19) melalui Data X-18-A-5#
SUSUKAN ,- Mahasiswa Universitas Diponegoro melanjutkan agenda sosialisasi program “Mitigasi Penyebaran Corona Virus (COVID-19) dengan Big Data” ke Masyarakat pada Selasa (04/08)
Setelah melakukan kunjungan dan sosialisasi di beberapa sekolah yang ada di Susukan yaitu SMP Muhammadiyah Susukan pada Rabu (22/07) dan SMA Muhammadiyah Susukan pada Selasa (29/07) lalu, mahasiswa atas nama Rian Aji Kurnia bersama Tim KKN Desa Gentan melanjutkan sosialisasi terkait dengan program “Mitigasi Penyebaran Corona Virus (COVID-19) dengan Big Data” ke Masyarakat Desa Gentan. Sosialisasi ini dilaksanakan secara door to door guna mematuhi protokol kesehatan dan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya virus ini, sehinggga jumlah penambahan kasus Corona Virus (COVID-19) dapat dikurangi bahkan sampai tidak ada penambahan kasus positif.
Pada awal sesi, mahasiswa tersebut memaparkan jumlah kasus positif Corona Virus yang ada di sekitar Desa Gentan, yaitu Susukan, Salatiga, Karanggede, dan Boyolali. Lalu dilanjutkan dengan mensosialisasikan bentuk-bentuk pencegahan dan panduan mengenai Era Normal Baru.
Program sosialisasi tersebut mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Bapak Tri Purwanto selaku Kepala Dusun Galangan, Desa Gentan, beliau menyebutkan “Saya sangat berterimakasih kepada Tim KKN UNDIP di Desa Gentan atas adanya program ini, dikarenakan pada akhir-akhir ini banyak sekali warga saya yang tidak menerapkan protokol kesehatan, bahkan terkesan menyepelekan covid. Saya berharap program ini dapat menyadarkan kembali masyarakat serta meningkatkan pemahaman masyarakat.”
Pada akhir sosialisasi, mahasiswa tersebut juga memberikan masker dan poster infografis yang berisi tentang bentuk pencegahan dan penanggulangan Corona Virus (COVID-19). Salah satu isi dari poster tersebut adalah Kebiasaan Baru Hidup Bersama Corona Virus, Jejak Kasus Corona Virus di Indonesia, Ragam Tes Spesimen Covid-9, dan Bahaya Malas Gerak di Masa Pandemi.