Tidak Perlu Cemas Bila Omset Batik Mu Menurun, Mahasiswa Undip Siap Membantu : Penurunan kecemasan dalam menurunya omset batik dan tips meningkatkanya #KKNKotaKabPekalonganBatang
Pekalongan, Jawa Tengah – Minggu, (02/08/2020) . KKN TIM II UNDIP yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juli – 15 Agustus 2020 memiliki tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID 19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)” KKN pada tahun ini dilaksanakan oleh mahasiswa di rumah masing-masing dengan menyesuaikan protokol kesehatan . Hal ini dilakukan untuk memutus rantai covid-19 . Kelurahan Kauman, Kota Pekalongan menjadi sasaran tempat KKN Mahasiswa UNDIP untuk menjalankan program KKN.
Daerah kauman salah satu wilayah yang identik dengan batik diwilayah ini memiliki kampung batik kauman yang menjadi cirikhas dari pekalongan. Ketika pelancong dari dalam maupun luar negeri singgah ke pekalongan kurang lengkap kalau belom pergi ke wilayah kauman karena macam macam batik berada disini. Tetapi karena adanya pandemik covid 19 dapat dipastikan adanya penurunan yang sangat besar hal ini dikarenakan para pemasok batik maupun turis dari luar tidak dapat singgah di pekalongan dan tidak dapat melakukan tranksaksi apa pun dengan para pemasok di pekalongan. Oleh karena hal tersebut para pengusaha batik mengalami kecemasan karena omset yang menurun drastis
Omset yang menurun drastis ini banyak dari pengusaha batik binggung dalam mengatasi permasalahan tersebut. hal ini mendorong saya untuk melakukan penurunan kecemasan pada para pengusaha batik di daerah kauman selain dari penurunan kecemasan diberikan nya juga bagaimana cara berjualan di masa pandemic ini
Penurunan kecemasan dan tips peningkatan omset di buatkan dalam satu modul yang berisikan cara cara menurunkan kecemasan di kala pandemic dan trick berjualan di kala pandemi yang bermanfaat bagi pengusaha batik, ketika isi di modul tersebut di aplikasikan dalam keseharian
Menurut pengusaha batik yang sudah menikmati asin garam dalam penjualan batik yaitu batik puteri amalia beliau mengatakan bahwa di masa pandemik ini tetap ada banyak celah dalam berjualan tetapi semua itu juga tetap dilewati dengan rasa kecemasan di awal. benar apa yang di jelaskan bahwa memiliki kecemasan berlebih itu tidak baik tetapi memiliki kecemasan itu penting agar kita dapat mengantisipasi ketika dalam situasi berbahaya. Maka dari itu pentingnya pembahasan mengenai kecemasan pada pengusaha batik di kala pandemik ini.
Selain dari pembahasan mengenai kecemasan kita di giring dalam pembahasan tips meningkatkan penjualan batik di kala pandemik karena apabila sekedar membahas penurunan kecemasan akan muncul pertanyaan besar yaitu percuma apabila menurunkan kecemasan tetapi batik saya tetap tidak laku untuk mengatasi hal tersebut maka dibuatkanlah tips meningkatkan omset penjualan di kala pandemi.
Editor: Nikie Astorina YD, SKM, M. Kes