Olahan Lele Jadi Peluang Bisnis di Tengah Pandemi

SIDOARJO – Banyak orang yang sudah tak asing dengan ikan lele. Ikan yang berkumis ini begitu akrab dengan masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Menu olahannya pun bermacam-macam. Daging ikan lele bisa diolah menjadi abon lele, kripik lele, siomay lele, pempek lele dan sebagainya.

Pengolahan lele menjadi produk yang nggak itu-itu saja bertujuan untuk meningkatkan nilai jual ikan lele. Jika di pasaran harga ikan lele 1 kg adalah Rp20.000 maka olahan lele seperti abon dengan berat bersih 100 gram saja dapat dijual seharga Rp25.000. Tentu hal ini menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan.

Pada kegiatan KKN Tim II Undip Periode 2020 yang berlokasi di RT 039, RW 008, Kelurahan Larangan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur ini, salah seorang mahasiswi Undip yaitu Sylvia Eveline Winata melakukan edukasi pengolahan lele kepada pengurus PKK di RT setempat. Ikan lele yang diperoleh dari hasil panen di salah-satu kolam warga kemudian diproses menjadi produk olahan yaitu lele berbumbu siap goreng dan lele crispy.

View this post on Instagram

Hasil produksi lele berbumbu

A post shared by @ sylviaeveline_ on

View this post on Instagram

Hasil produksi lele crispy

A post shared by @ sylviaeveline_ on

Selanjutnya, produk tersebut dipasarkan secara online yaitu melalui whatsapp group ataupun melalui facebook. Lele berbumbu per kemasan dibandrol seharga Rp30.000 sedangkan lele crispy dipasarkan dengan harga Rp15.000 per kemasannya.