Makna Virus Corona Bagi Masyarakat Desa Besito
Oleh: Ratna Kholifatuz Zulaikhah, 13020117120021
Editor: Dr. Ir. Yoyok Budi Pramono, S.Pt. M.P
Kudus, 01 Agustus 2020
Besito, Gebog , Kudus (01/08). Virus Corona yang hingga saat ini masih belum mereda membuat masyarakat tetap khawatir. Beberapa dari mereka ada yang masih sangat takut untuk berpergian keluar rumah, namun ada pula yang sudah merasa lelah dengan aturan, sehingga membuat mereka malas menjalankan protocol kesehatan. Ditambah dengan dibukanya kembali kegiatan pengajian rutin, arisan PKK, dan kegiatan lain yang melibatkan orang banyak. Tidak semua masyarakat berlatar belakang orang-orang terdidik, mereka yang sudah menua dan mungkin hanya lulusan sekolah dasar yang masih tabu dengan protocol kesehatan memilih untuk mengabaikan dan terkadang menyepelekan hal yang sebenarnya sangat penting. Bahkan adapula yang masih beranggapan bahwa Virus Corona ini tidak benar-benar ada. Mereka yang beranggapan seperti itu sangat sulit jika harus diberi penyuluhan atau wawasan tentang apa itu Virus Corona.
Cara yang efektif untuk memberi pengetahuan atau mengajarkan mereka tentang cara pencegahan virus ini adalah dengan mengarahkan mereka untuk hidup lebih sehat dengan metode door to door untuk tetap menjaga jarak ditengah pandemi ini. Namun bukan hanya karena takut dengan Virus Corona, melainkan karena tujuan agar hidup mereka bisa lebih sehat, dan sulit terjangkit oleh virus atau penyakit lainnya. Program ini tidak hanya bertujuan untuk membuka wawasan dan pemikiran masyarakat tentang Virus Corona. Program ini diharapkan mampu mengubah kebiasaan buruk atau kotor masyarakat sehari-harinya. Jadi, selain menjaga pola hidup sehat juga menjaga agar tingkat imunitas mereka tidak turun. Mereka harus menjaga kebersihan, menjaga asupan makan, dan tidak sembrono dalam berkelakuan. Masyarakat diharap untuk bisa menjaga diri mereka sendiri agar bisa saling melindungi. Sayangi diri sendiri dengan cara menerapkan pola hidup yang sehat. Karena hidup satu orang tidak hanya miliknya sendiri, tetapi juga berhubungan dengan hidup orang-orang terdekat atau orang-orang yang disayanginya.