Becocok Tanam di Tengah Pandemi Covid-19, Membawa Dampak Positif Bagi Kemudahan Akses Pangan Kelompok Tani Kebon Makmur.
Semarang (5/8/2020). Seorang mahasiswa KKN Tim II Undip bernama Gregorius, saat ini sedang melaksanakan kuliah kerja nyata di kelompok tani Kebon Makmur. Program KKN Budidaya Tanaman Hortikultura di kelompok tani Kebon Makmur saat ini sudah berjalan dengan baik. Benih-benih tanaman hortikultura yang disemaikan sudah berkecambah dan siap untuk pindah tanam. Umumnya benih-benih disemaikan di tray penyemaian yang terbuat dari plastik, namun Gregorius memilih untuk menyemaikan benih di bekas egg tray yang terbuat dari karton. “Penyemaian benih dengan media tanah di atas egg tray merupakan suatu ide yang kreatif karena bekas egg tray jarang dimanfaatkan” ujar Gregorius. Benih yang sudah disemaikan diantaranya bayam hijau, bayam merah, selada merah, sawi, dan pakchoy namun yang berhasil berkecambah ada bayam hijau, sawi, dan pakchoy. Kelompok tani Kebon Makmur sendiri sebenarnya sudah memiliki berbagai macam tanaman hortikultura yang sudah dibudidayakan, namun dengan adanya sedikit bantuan dari Gregorius membuat mudah anggota kelompok tani yang baru mulai menanam.
Tanaman hortikultura yang dibudidayakan untuk program KKN ini hanya menggunakan media tanam tanah. Tanaman hortikultura hidroponik tidak termasuk dalam program KKN. Meskipun demikian Gregorius tetap memberikan edukasi kepada kelompok tani Kebon Makmur terkait cara meracik larutan AB Mix untuk keperluan hidroponik. “Membuat larutan AB Mix untuk hidroponik memerlukan takaran yang pas sesuai dengan syarat tumbuh tanaman” ujar salah seorang anggota poktan Kebon Makmur. Pelatihan singkat tentang cara meracik larutan AB Mix untuk hidroponik dilakukan dengan tujuan di masa mendatang semua anggota poktan Kebon Makmur dapat melakukannya secara mandiri. Selain memberikan pelatihan singkat, Gregorius juga sedang menyusun Modul Teknis Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) berbasis Tanaman Sirih dan Empon-empon untuk mendukung kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Budidaya tanaman hortikultura baik menggunakan media tanah maupun hidroponik penting untuk dilakukan untuk memberikan kemudahan akses pangan bagi anggota kelompok tani itu sendiri. Harapan dari Gregorius seorang mahasiswa KKN Undip adalah semua anggota kelompok tani Kebon Makmur dapat melakukan urban farming secara mandiri sehingga dapat mempermudah akses pangan terutama di masa pandemi Covid-19.