Tak Memiliki Bank Sampah, Begini Cara Mahasiswa UNDIP Membantu Mengelola Sampah
Bekasi – 05/08/2020, telah diadakan penjelasan materi penerapan 3R dalam kehidupan sehari-hari kepada remaja RT 001 Kelurahan Mustikajaya pukul 13:00 WIB hari Minggu (02/08) dan Senin (03/08).
Kurangnya kesadaran masyarakat akan pengolahan sampah menjadi latar belakang penyuluhan penerapan 3R ini. 3R sendiri adalah Reduce, Reuse, dan Recycle. Reduce sendiri artinya mengurangi pemakaian sampah-sampah yang sulit terurai. Reuse artinya menggunakan kembali sampah-sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang lain atau sama, sedangkan Recycle artinya mengolah atau mendaur ulang kembali sampah menjadi bahan atau produk baru yang memiliki nilai guna.
Ternyata di masyarakat pun, masih banyak perumahan-perumahan yang belum memiliki bank sampah yang bertujuan untuk mengolah dan memilah sampah agar sampah yang bisa diolah tidak tercampur dengan sampah yang tidak bisa diolah kembali. Biasanya masyarakat hanya membakar sampah-sampah dari rumah mereka. Selain menambah polusi, pengelolaan sampah yang kurang tepat akan membuat sampah menjadi lebih banyak dan mengotori lingkungan. Misalnya plastik yang sulit terurai, bila tidak diolah dengan baik, akibatnya sampah plastik akan menumpuk karena plastik adalah bahan yang memakan waktu bertahun-tahun untuk terurai dengan sempurna.
Mahasiswa UNDIP melakukan penyuluhan terkait penerapan 3R ini dengan harapan masyarakat menjadi sadar untuk mengolah sampah dengan baik, dan mengurangi penggunaan bahan-bahan yang sulit terurai. Sebagai contoh, masyarakat mulai meninggalkan plastik/kresek dan beralih menggunakan tas belanja yang lebih ramah lingkungan. Botol-botol plastik bekas minuman bisa digunakan sebagai wadah minyak goreng atau pembersih lantai, atau bisa menghias botol-botol tersebut dan bisa dijadikan tempat alat tulis. Dengan begitu, harapannya produksi sampah akan berkurang dan lingkungan menjadi lebih sehat.
Penyuluhan ini dilakukan door to door ke rumah-rumah remaja RT 001 Mustikajaya, demi menjaga protokol kesehatan dan mengindari cepatnya penyebaran COVID-19. Materi disampaikan oleh Dyastica Ayu, mahasiswa Keperawatan Universitas Diponegoro dibantu pula oleh sesama anggota Tim II KKN Kelurahan Mustikajaya. Para remaja terlihat antusias, dan memperhatikan betul materi yang sudah disampaikan. Mereka pun menerima materi penerapan 3R ini, dan mulai menyadari pentingnya mengolah sampah untuk menyelamatkan lingkungan.
Oleh : Dyastica Ayu Permata
Editor : Rudy Hartanto (DPL KKN)