Perketat Penyebaran Covid-19, Mahasiswa Undip Buat Touchless Handsanitizer
Serang, Kota Serang (6/8) – Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sampai saat masih meningkat tajam. Berdasarkan data yang didapat dari WHO, jumlah kasus Covid yang terdapat di Indonesia ini sudah menyentuh angka 111 ribu dengan penambahan kasus terbesar mencapai angka 2.657 dalam kurun waktu 1 hari saja dengan masyarakat yang sembuh mencapai 68.975 jiwa dan korban meninggal dunia mencapai 5.236 jiwa. Hal ini tentu sudah sangat mengkhawatirkan karena untuk wilayah banten sendiri saja kasus covid sudah mencapat 1..870 kasus dengan masyarakat yang sembuh mencapai 1.384 jiwa dan korban meninggal dunia mencapai 90 jiwa.
Walaupun sekarang Indonesia sudah memasuki fase new normal namun tetap saja dengan kasus Covid yang terus meningkat akan membuat keresahan pada warga untuk melakukan kegiatan berkumpul, sehingga untuk mengurangi potensi penularan Covid-19, Miftahul Farhan selaku mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro berinisiatif untuk membuat Touchless Handsanitizer yang ditempatkan di lokasi mushola komplek cluster Dallas dengan tujuan menurunkan keresahan warga untuk tetap beribadah di mushola.
Bahan yang diperlukan untuk membuat alat ini pun tergolong mudah dengan hanya menggunakan 6 bahan saja yaitu pompa mini 5v yang berfungsi untuk memompa air agar keluar melalui selang, baterai 3,7v sebagai sumber daya listriknya, transistor berfungsi untuk mengatur aliran listrik, resistor sebagai pembatas arus listrik yang masuk, botol bekas sebagai media untuk menyimpan handsanitizernya, dan selangkecil sebagai media perantara air untuk mengalir.
“Saya harap dengan dibuatnya alat ini bisa membuat warga semangat untuk beribadah di mushola lagi dan mengurangi rasa kekhawatiran akan penyebaran Covid-19 ini” Ujar Iwa, Ketua DPM Cluster Dallas. Karena memang banyak warga yang sering datang ke mushola sebelum terjadinya wabah Covid-19 ini, sehingga dengan adanya Touchless handsanitizer ini bisa membuat warga kembali semangat untuk datang ke mushola.