Sharing is Caring untuk Hadang corona!! Mahasiswa KKN ajak warga gunakan masker, face shield handmade dan rajin cuci tangan
Lambangan (3/08/2020) – Penggunaan pelindung wajah atau sering disebut face shield akhir-akhir ini marak digunakan sebagai upaya dalam mencegah penularan virus Covid-19.meskipun menggunakan face shield, masker tetap harus digunakan untuk mendapatkan perlindungan yang maksimal. Informasi yang disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunis (WHO), meyakini bahwa penularan virus Covid-19 dapat terjadi melalui droplet yang dihasilkan ketika orang yang telah terinfeksi batuk, bersin dan atau berbicara. Pola hidup sehat juga perlu dilakukan salah satunya dengan rajin mencuci tangan dengan menggunakan air mengalir. Jika tidak tersedia air mengalir, bersihkan tangan dengan menggunakan handsanitizer.
Pemahaman warga terhadap pentingnya menjaga kesehatan di tengah pandemi akibat virus Covid-19 menjadi faktor utama agar masyarakat mau merubah pola hidup menjadi lebih sehat. Cempaka Afitria Ningsih, Mahasiswa KKN UNDIP melakukan edukasi dan sosialisasi warga Desa Lambangan untuk menjadi lebih peduli terhadap kesehatan melalui gerakan cuci tangan yang baik dan benar serta ajakan kepada warga untuk menggunakan masker dan face shield sebagai upaya mencegah penularan virus Covid-19.
Kegaitan gerakan cuci tangan dilakukan melalui penempelan poster pada sarana umum desa dan sosialisasi secara door to door. Respon warga sangat antusias, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Terlebih lagi dilakukan praktek gerakan cuci tangan secara langsung, sehingga warga dapat memahami lebih baik. Pencegahan penyebaran virus corona tidak cukup apabila hanya menjaga kesehatan, melainkan perlunya upaya menggunakan alat pelindung diri salah satunya masker dan face shield. Target utama dari kegiatan ajakan penggunaan masker dan face shield yaitu guru serta anak kecil.
Bukan hal mudah, melakukan ajakan penggunaan menggunakan masker dan face shield kepada warga, “Perlunya pemahaman lebih kepada warga terkait pentingnya menggunakan masker dan face shield, terutama pada saat berada ditempat kerumunan. Namun, untuk meningkatkan antusias penggunaan masker maupun face shield pada kalangan anak kecil memerlukan sedikit trobosan, salah satunya dengan melakukan custom nama” Ujar Cempaka.
Selain mempercantik masker dan face shield, kegiatan custom nama juga dilakukan untuk meminimalisir tertukarnya barang antara satu orang dengan yang lainnya. Karena, sangat rentan terjadi penyebaran virus corona apabila masker dan face shield tertukar.
Penulis : Cempaka Afitria Ningsih/ 26020117120043/ FPIK/ UNIVERSITAS DIPONEGORO
Editor : Shary Charlotte, S.IP, MA/ Dosen Pembimbing Lapangan Kabupaten Kudus