“Masyarakat Kesulitan Mencari Handsanitizer di Pasaran” Cegah COVID-19, Mahasiswa Undip Edukasi Masyarakat Dalam Membuat Handsanitizer Mandiri

Kudus (01/08/2020)  – Ada yang berbeda dalam pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pulang kampong. Di tengah pandemic COVID-19, mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) melakukan sosialisasi pembuatan Hand Sanitizer dengan menerapkan prinsip Kaizen 5S.

Pembuatan Handsanitizer
Sosialisasi Pembuatan Handsanitizer dengan prinsip kaizen 5S dan pembagian Hansanitizer

Seperti yang dilakukan oleh TIM II Undip 2020 yang dilakukan oleh Feby Eka Prasetya dari Teknik Industri Universitas Diponegoro. Prasetya (21) memilih program KKN tersebut dikarenakan sulitnya memperoleh Hand Sanitizer dipasaran karena bnayaknya kebutuhan akan Hand Sanitizer mengakibatkan kelangkaan produk.

Pemberdayaan masyarakat ini dilakukan dengan cara yang berbeda dari biasanya, dia mengkolaborasikan ilmu yang didapatkan selama kuliah di Universitas Dipnegoro dalam pembuatan Hand Sanitizer, yaitu Prinsip Kaizen 5S (Jepang) atau 5R (Indonesia). 5 asas tersebut antara lain : Shitsuke (Rajin), Seiketsu (Rawat), Seiso (Resik), Seiton (Rapi) dan Seiri (Ringkas), sehingga dapat meminimasi material yang dibutuhkan dalam pembuatan Hand Sanitizer

#kknundipkudus3

Penulis : Feby Eka Prasetya, Teknik Industri Universitas Diponegoro

Editor : Shary Charlotte, S.IP, M.A