Mahasiswa KKN UNDIP bantu Strategi Pemasaran UMKM di masa Pandemi Covid-19
Semarang (6/8), Efek dari Pandemi Covid-19 ini berdampak pada sektor perekonomian di seluruh Dunia, oleh karenanya banyak Perusahaan yang harus memecat Karyawan-karyawannya secara besar-besaran bahkan banyak juga yang gulung tikar. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (CNBC Indonesia, 15 Juli 2020) memaparkan bahwa perkiraan perekonomian Indonesia di kuartal II-2020. Ekonomi kuartal II akan negatif 4,3% atau lebih dalam dari proyeksi sebelumnya yakni minus 3,8%. Data Kementerian Ketenagakerjaan per 20 April 2020 mencatat sebanyak 2.084.593 pekerja dari 116.370 perusahaan dirumahkan dan terkena Pemutusan Hubungan Kerja. Dari data tersebut terlihat bahwa banyak sekali Karyawan yang dirumahkan akibat dari Pandemi Covid-19 ini. Orang-orang yang terkena PHK harus tetap melanjutkan hidup, salah satu caranya yaitu dengan membuka UMKM.
Mahasiswa Undip memberikan cara/strategi Pemasaran kepada salah satu UMKM di wilayah RT 001/RW 003 Pedalangan, Banyumanik. yaitu dengan cara Pemasaran secara Online. Strategi pemasaran online menjadi senjata yang ampuh ditengah sepinya pemasaram reguler. Sehingga, meskipun tekena dampak namun dirasakan tak terlalu signifikan.
Dikatakan oleh salah satu Pemilik Usaha Bawang Goreng ini bahwa efek dari pandemi ini penjualan Bawang Goreng tersebut berkurang hampir lebih dari 70%. Maka dari itu Penulis memberikan ide untuk berjualan lewat media Online yaitu salah satunya dengan membuat akun Instagram.
Pemilik usaha Bawang Goreng ini berharap dengan berjualan dengan menggunakkan media online dapat meninggatkan penjualan mereka.
Dibawah bimbingan: Dr.Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si