#XBerbagi Cerita Selama Pandemi Bersama Anak Desa JimusX-38-B-5#
Pandemi yang tak kunjung usai turut meresahkan hati anak – anak Desa Jimus. Masuk sekolah yang belum pasti, wahana hiburan yang ditutup, dan banyak aturan baru yang harus dipatuhi membuat mereka merasa bosan. Hampir 4 bulan sudah mereka tidak masuk sekolah, tidak bertemu teman sekolah, para guru, dan banyak hal yang mereka rindukan dari kegiatan sebelum corona.
Hari ini saya mengajak mereka untuk berbagi cerita kegiatan dan hal – hal yang mereka lakukan selama pandemi ini. Mereka senang akhirnya bisa mencurahkan cerita dan berkumpul lagi dengan teman – teman. Pada kesempatan ini saya juga melakukan penyuluhan terkait keadaan di masa adaptasi kebiasaan baru.
Sehingga selain dapat melakukan bonding dengan teman lainnya, kegiatan ini juga merupakan upaya mengedukasi anak – anak di masa yang sekarang. Banyak dari mereka ingin sekolah kembali masuk seperti sebelumnya. Baginya sekolah secara daring ini ribet dan menyulitkan. Ditambah keadaan rumah yang tidak selalu kondusif, membuat mereka kesusahan memahami materi yang guru berikan lewat grup whatsapp.
“aku bosen mbak sekolah online neng ngomah, susah banget ibuk gaiso ngajari” ujar Sasa. Sasa juga salah satu anak SD didesa Jimus yang mengaku kesulitan dengan sekolah online. Ia sangat ingin sekolah kembali masuk sehingga bisa bertemu teman – temannya.