Mahasiswa KKN UNDIP Bisa Menghasilkan Masker Kain Tanpa Mengeluarkan Biaya Banyak? Bagaimana caranya? Kain Perca Adalah Solusinya!
Kota Semarang (30/07/2020) – KKN Tim II UNDIP 2020 akan segera usai. Erina Try Anindya salah satu mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2020 telah menjalankan program kerja keduanya yaitu Sosialisasi Secara Door To Door Mengenai Pembuatan Masker Kain Low Budget dan program tersebut diterapkan di RT03/RW04, Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Program ini bertujuan dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 di era normal saat ini dan pastinya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan yang telah di tetapkan oleh pemerintah salah satunya adalah mengharuskan memakai masker. Karena di era normal saat ini, masih ada beberapa masyarakat yang menyalahgunakan arti dari kata “normal”. Di saat pandemi Covid-19 ini juga, masyarakat lebih dianjurkan untuk membatasi kegiatan-kegiatan di luaran rumah, sebaiknya masyarakat menjalani harinya di dalam rumah saja. Namun, realitanya masih banyak masyarakat yang keluar berpegian dan melakukan aktivitas diluaran rumah tanpa memakai masker.
Di kondisi saat ini, banyak para pekerja di PHK sehingga mereka kehilangan mata pencahariannya ditambah kebutuhan masyarakat semakin meningkat. Harga kebutuhan pokok pun melonjak tinggi terutama perlengkapan pribadi dibidang kesehatan seperti handsanitizer, masker dan lain-lain. Diluaran sana harga handsanitizer dan masker menjadi mahal dan membuat masyarakat resah akan terjadinya kenaikan harga tersebut. Jangan khawatir! Ada solusinya, yaitu kita bisa membuat masker kain dengan cara menjahit sendiri dan bahan dasarnya adalah kain perca. Untuk membuat masker low budget ini, kita cukup menyiapkan kain perca dan alat jahit seperti benang, jarum dan tali elastis masker. Dengan adanya menjahit sendiri tanpa mengeluarkan biaya yang banyak, hal tersebut membuat kita jauh lebih mandiri, irit dan bisa berkreasi sesuka hati kita.
Dikarenakan, tidak diperbolehkan adanya kerumunan maka pelaksanaan program kerja kedua ini dilakukan secara door to door dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada. Sosialisasi ini dilakukan dengan cara memberikan pelatian pembuatan masker kain secara step by step. Selain adanya pelatian pembuatan masker, ada juga pembagian masker kain yang sudah dibuat dan selembar brosur yang menjelaskan bagaimana cara menggunakan masker yang baik dan benar, serta cara membersihkan masker. Dengan adanya program kerja kedua ini yaitu Sosialisasi Secara Door to Door Mengenai Pembuatan Masker Kain Low Budget, harapannya warga RT03/RW04, Kelurahan Bendan Ngisor lebih sadar, peka dan tertib terhadap lingkungan sekitar dikala pandemi ini yaitu pentingnya memakai masker. Selain itu, dari adanya kemampuan menjahit masker kain sendiri dapat menciptakan pekerjaan baru dan masyarakat dapat bertahan hidup dari penghasilan tersebut.