Bangkitkan UMKM Wilayah Bulusan di Tengah Pandemi dengan Edukasi dan Praktik Langsung Penerapan Digital Marketing

Semarang(6/8) – Di tengah pandemi Covid-19 tidak hanya memberikan dampak bagi kesehatan dan keselamatan manusia, tetapi memberikan dampak yang sangat berpengaruh terhadap roda perekonomian Indonesia. Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut penjualan 90% pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mengalami penurunan. Sebab, pandemi Covid-19 menyebabkan anjloknya permintaan. Pergerakan ekonomi secara keseluruhan juga melambat dan berdampak pada sektor UMKM. Pemerintah menyadari UMKM masuk dalam salah satu sektor usaha yang paling terdampak pandemi.

Melihat informasi tersebut mahasiswi KKN TIM II Universitas Diponegoro tergerak untuk melalukan observasi dan pra survei terlebih dulu terhadap UMKM di wilayah Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang yang terdampak pandemi. Hal ini dilakukan dengan cara wawancara secara door to door kepada warga yang memiliki usaha dan terdampak pandemi.

Setelah melakukan observasi dan pra survei, mayoritas masyarakat yang memiliki usaha sangat resah terhadap penjualan yang menurun dan memberikan pengaruh pada pendapatan. Menurut salah satu warga Kelurahan Bulusan, Bapak Rosyid selaku pemilik usaha Ayam Polsek Wijaya mengeluhkan dampak pandemi seperti pembeli berkurang, produk yang dijual setiap hari tidak habis atau sisa, dan pendapatan menurun. Selain itu, para pelaku usaha tersebut beberapa mengaku belum menerapkan basis Digital Marketing pada usahanya.

Mahasiswi KKN TIM II Universitas Diponegoro menjadikan permasalahan tersebut sebagai dasar untuk melakukan program kerja kedua dengan memberikan edukasi dan praktik langsung Penerapan Digital Marketing (Instagram) pada UMKM warga yang terdampak pandemi di wilayah Bulusan. Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaku UMKM dan membantu dan membangkitkan peran pengusaha kecil menengah.

Digital Marketing atau yang biasa disebut pemasaran secara digital adalah segala upaya yang dilakukan dalam hal pemasaran dengan menggunakan perangkat yang dihubungkan dengan internet dengan berbagai macam strategti dan media digital. Harapannya dengan kegiatan ini warga yang memiliki usaha dapat menerapkan digital marketing pada usahanya sehingga usaha atau produk yang ditawarkan dapat lebih diketahui dan dikenal oleh masyarakat luas serta dapat berkomunikasi secara mudah dengan konsumen atau calon konsumen.

Dalam pelaksanaan kegiatan program kerja kedua, mahasiswi KKN memberikan penjelasan dan pemahaman serta praktik langsung mengenai digital marketing. Sebagai pendamping warga yang menjadi target diberikan booklet sebagai bahan untuk mengetahui tentang digital marketing dan bagaimana penerapannya pada media sosial Instagram. Supaya warga lebih mudah memahami dan mempraktikan langsung pada instagram usahanya.

Booklet Penerapan Digital Marketing pada Bisnis UMKM
Pelaksanaan Edukasi dan Praktik Langsung Mengenai Digital Marketing pada Ayam Polsek Wijaya

Penulis: Adinda Sekar Ayu Larasati (Administrasi Bisnis-FISIP)

Dosen KKN: Bagus Rahmanda, S.H., M.H.