#XMahasiswa KKN TIM II Undip Menyulap Sampah Pertanian Menjadi Karya Kerajinan Sebagai Media EdukasiX-35-A-5#

Muncar, Susukan – Kamis, (5/8/2020). Selama ini paradigma manusia tentang sampah hanyalah dengan membuangnya ketempat sampah atau dibakar dan dibuang ke sungai, namun hal itu tentu berdampak buruk untuk lingkungan, maka untuk menghindari hal tersebut paradigma harus dirubah dengan pengolahan sampah salah satunya adalah menggunakannya kembali.

Sampah adalah sisa kegiatan manusia atau proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis, tidak dapat digunakan kembali, tidak disenangi dan harus dibuang sedemian rupa sehingga tidak mengganggu. Maka dari itu, Mahasiswa KKN TIM II Undip ingin mengubah paradigma masyarakat Desa Muncar melalui edukasi pengolahan sampah dengan menyulapnya menjadi kerajinan.

Salah satu profesi yang banyak ada di masyarakat Desa Muncar adalah sebagai petani, dimana salah satu limbah yang dihasilkan dari pertanian tersebut yaitu kulit daun jagung. Dikarenakan sedang masa panen jagung, maka Mahasiswa Undip mempunyai ide untuk memanfaatkan sampah pertanian tersebut untuk dijadikan kerajinan yang bernilai ekonomi kembali. Kegiatan tersebut dimulai dari mengumpulkan limbah kulit daun jagung, dan kemudian merangkai kulit tersebut menjadi kerajinan bunga kering. Hasil dari kegiatan ini akan di tampilkan dan di perlihatkan di Desa Wisata untuk menjadi edukasi kepada masyarakat bahwa sampah pertanian yang dirasa sudah tidak berguna masih dapat dipergunakan kembali menjadi kerajinan yang cantik dan bernilai ekonomi.

Proses merangkai kulit daun jagung
Hasil bunga dari sampah kulit daun jagung