*Warga Bakalan, Kalinyamatan konsumsi Makanan Ini Untuk Cegah COVID-19

Jepara (30/07/2020), Mahasiswa KKN melakukan kegitan sosialisasi gemar makan ikan untuk meningkatkan konsumsi ikan masayarakat Desa Bakalan, Kalinyamtan, Jepara. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Juli 2020, secara door to door. Sasaran peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah ibu rumah tangga di Desa Bakalan RT 08/ RW 01.

Saat ini penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia setiap hari terus bertambah jumlanya, dalam mencegah tubuh agar terbebas dari infeksi virus corona (Covid-19), kita bisa melakukan berbagai hal untuk menjaga stamina dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, misalnya dengan rutin berolahraga, berjemur, dan makan makanan bergizi, seperti ikan.

Daya tahan tubuh atau imunitas seseorang menjadi tameng untuk mencegah dari infeksi virus corona baru yang sedang mewabah. Salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk mencegah terinfeksi virus corona baru adalah dengan rajin makan ikan. Jenis ikan tertentu, seperti salmon, tuna, dan sarden memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu asam lemak omega-3, serta Vitamin A, D, B6, dan B12. Sehingga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Kegiatan Sosialisasi Kepada Masyarakat
Sumber : Dokumen Pribadi

Sebuah artikel ilmiah bertajuk Potential Interventions for Novel Coronavirus in China: A Systematic Review menerangkan potensi nutrisi makro dan mikro dapat berperan dalam penanganan infeksi virus secara umum. Nutrisi tersebut diantaranya vitamin A, B, C, D, E, asam lemak omega 3 dan mineral seperti salinium, zat besi dan zinc.

Ikan yang berpotensi dapat mengurangi risiko terinfeksi virus bukan hanya yang bersirip seperti ikan bandeng, tuna, dory, nila, patin, lele. Biota akuatik lainnya seperti udang, timun laut, cumi-cumi, gurita dan rumput laut juga termasuk dalam kategori ikan yang potensial. Lebih spesifik, ikan yang mengandung asam lemak omega 3 dan omega 6 adalah ikan tuna, mackerel, patin dan salmon. Namun apabila merasa ikan itu sulit terjangkau, kita juga bisa mengonsumsi ikan yang lebih mudah dijangkau seperti, ikan selar, bawal, kurisi, ikan bilis, ikan buntal, ikan boso, ikan peperek, ikan layur, dan ikan kerong yang dapat ditemukan di laut Jawa. Sementara itu vitamin D banyak terdapat di dalam ikan-ikan laut. Sedangkan untuk vitamin A dan B kompleks yang tinggi bisa memperolehnya dari kerang, cumi-cumi dan udang. Untuk mengolah ikan-ikan tersebut bisa dengan cara digoreng, dikukus dan dipanggang. Namun agar nutrisi ikan lebih tahan adalah ketika diolah dengan cara dikukus atau steam.

Penulis : Muhammad Nailul Author (Ilmu Kelautan, 2017)

Dosen Pembimbing Lapangan : Ir. Hermin Werdiningsih, MT