Simsalabim!! Mahasiswa Undip Ciptakan Alat Cuci Tangan dan Sabun Untouchable

CILACAP (07/08/2020) – Pelaksanaan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Diponegoro pada periode 2020 tanggal 5 Juli hingga 15 Agustus diadakan ditengah kondisi pandemi covid-19. Oleh karena itu, KKN TIM II Undip tahun ini harus dilaksanakan dengan sistem KKN Mandiri atau KKN Pulang Kampung yang menyusung tema “Pemberdayaan masyarakat di tengah pandemic COVID-19 berdasarkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs)”.

Kebutuhan untuk menjaga kebersihan tangan sangat penting dimasa pandemi covid-19 saat ini, karena menjaga kebersihan tangan merupakan langkah nyata untuk mencegah penularan wabah covid-19. Oleh karena hal itu, beberapa mahasiswa undip bersama-sama melakukan kolaborasi seusai bidang keilmuanya masing-masing menciptakan Alat Cuci Tangan dan Sabun Untouchable dengan konsep tanpa menyentuh keran air dan sabung langsung otomatis keluar dengan  menggunakan sensor actuator berupa sensor infrared (sensor halangan).

 Awal mula munculnya ide pembuatan alat Alat Cuci Tangan dan Sabun Untouchable ini setelah melihat jarang terdapat spot/titik untuk cuci tangan apalagi di lokasi tempat bebrkumpul warga seperti kegiatan Posyandu, Arisan PKK, Pengajian dan Sosialisai/ Penyuluhan di sekitar wilayah Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap. Padahal saat ini untuk menjaga kebersihan tangan sangatlah penting Sehingga, mahasiswa Undip berinisiatif menciptakan Alat Cuci Tangan dan Sabun Untouchable sebagai bentuk pengabdian dan kepedulian terhadap masyarakat dan membantu mencegah penularan wabah covid-19 ini.

Alat Cuci Tangan dan Sabun Untouchable

Pembuatan alat ini adalah kolaborasi dari 3 mahasiswa dengan keilmuan yang berbeda yaitu Ilham Mile mahasiswa S1 Teknik Mesin, Mutiara Leonita mahasiswi S1 Teknik Industri, dan Rizal Fajar mahasiswa S1 Teknik Elektro. Dengan bekal ilmu yang didapat, ketiga mahasiswa ini berhasil menciptakan alat tersebut dengan sensor infrared/halangan sebagai aktuatornya dan output kran yang mengeluarkan air secara otomatis serta sabun yang menggunakan konsep udara vacum. Kemudia penyerahan alat ini dilaksanaakan pada hari jumat (07/08/2020) pagi, yang kemudian disambut baik oleh bapak Lurah Tritih Kulon dengan penempatanya di tempat ibadah masjid Al-Qodiriyah sebagai pusat aktivitas masyarakat.

Melalui pemberian alat ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Kelurahan Tritih Kulon terkait pentingnya menjaga kebersihan tangan sehingga mengurangi resiko tersebar virus COVID-19.

Oleh    : Ilham Mile Al’Aziz (Teknik Mesin 2017)
Editor  : Zaki Ainul Fadli, S.S., M. Hum

.