Tetap Produktif di Masa Pandemi Covid19, Mahasiswa Undip Ajak Warga Sulap Sampah Dapur Jadi Pupuk Cair Organik
(Jakarta Timur, 7/8) Semakin hari kondisi wabah Covid-19 kian memprihatinkan dengan selalu meningkatnya jumlah pasien yang positif Covid-19. Perlu upaya dalam menurunkan kasus tersebut yang salah satunya adalah dengan mengurangi kegiatan atau aktivitas di luar rumah. Seperti yang lagi tren sekarang, istilah #dirumahaja sudah tidak asing lagi didengar sebagai upaya mengurangi penyebaran dan mengurangi peningkatan kasus Covid-19.
Tentunya selama #dirumahaja setiap orang tetap harus melakukan kegiatan produktif, dengan ini salah satu dari Mahasiswa Undip mengajak para warga, khususnya ibu rumah tangga, di RT. 04/RW. 08, Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan cakung, Jakarta Timur, untuk melakukan kegiatan produktif dengan mengolah sampah dapur (sampah organik) menjadi pupuk cair organik ramah lingkungan. Kegiatan ini dilakukan karena selama masa pandemi Covid-19 ini warga cenderung lebih sering memasak di rumah untuk keperluan makan keluarga sehari hari, sehingga timbulan sampah sisa dapur dalam bentuk organik meningkat dari biasanya.
Kegiatan mengajak warga ini dilakukan dengan sosialisasai secara langsung kepada warga, khususnya ibu rumah tangga, dengan membagikan leaflet mengenai tata cara pembuatan dan manfaat dari pupuk cair organik juga memeperlihatkan video tutorial pembuatan pupuk cair yang telah dibuat oleh mahasiswa Undip sebelum dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini.

Pembuatan pupuk cair organik ini dibuat dari bahan yang ramah lingkungan dengan proses pembuatan yang sangat mudah. Mengunakan sisa sampah sayuran/buah, air cucian beras dan gula merah. Alat yang digunakan pun sederhana, hanya membutuhkan 2 derijen / wadah tertutup ( 1 untuk menampung air cucian beras, 1 untuk membuat pupuk cair, pisau untuk memotong bahan, kain bekas untuk menyaring pupuk cair setelah proses fermentasi, corong, dan botol semprot sebagai tempat penyimpanan dan penggunaan pupuk cair pada tanaman. Dalam proses pembuatan pupuk cair perlu di fermentasikan selama 2-3 minggu secara anaerobik yang di simpan di tempat yang kedap udara.

Dengan adanya sosialiasai mengenai pembuatan pupuk cair organik ini diharapkan selain dalam mensukseskan #dirumahaja pada lingkungan RT. 04/RW. 08 dengan melakukan kegiatan produktif juga dapat mengurangi timbulan sampah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga, khususnya sampah dapur hasil kegiatan memasak sehari-hari.
Video tutorial pembuatan pupuk cair organic dapat dilihat pada link berikut :
Oleh : Ilham Putra Pamungkas
Editor: Dr Sunarno., S.Si., M.Si
#KKNTimIIPeriode2020 #p2kknundip #lppmundip #undip