NEW NORMAL DIIANGGAP KEMBALI NORMAL, MAHASISWA UNDIP LAKUKAN SOSIALISASI PENTINGNYA PENGGUNAAN APD DIKALA NEW NORMAL
Kudus (04/08/2020) – Covid-19 seperti yang sudah kita tahu sudah menjadi momok setelah munculnya kasus pertama sejak 5 bulan lalu. Setelah pemerintah memutuskan untuk mengadakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau yang lebih kita kenal dengan PSBB, pemerintah memutuskan untuk memulai pelaksanaan New Normal yang kemudian istilahnya diubah menjadi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Adaptasi Kebiasaan Baru dimaksudkan agar masyarakat hidup dengan tatanan hidup baru yang dapat ‘berdamai’ dengan Covid-19. Namun setelah dilakukan observasi dan wawancara ke masyarakat khususnya masyarakat Desa Golantepus RT 01/RW 02, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, kebanyakan warga menganggap New Normal atau AKB kembali hidup seperti sedia kala, bahkan ada warga yang menganggap bahwa pandemi Covid-19 sudah mereda bahkan hilang. Sehingga sekarang ini sudah mulai banyak warga yang pergi beraktivitas di luar rumah tanpa menggunakan APD berupa masker.
Untuk meningkatkan pengetahuan tentang AKB dan menegaskan bahwa Covid-19 masih ada di sekitar kita, dilakukanlah sosialisasi yang membahas tentang Adaptasi Kebiasaan Baru seperti apa yang harus dilakukan saat AKB terutama dalam hal penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Sosialisasi dilaksanakan mulai tanggal 31 Juli 2020 secara door to door denganmemperhatikan protokol kesehatan. Sosialisasi dimulai dengan penjelasan mengenai AKB, kemudian penjelasan mengenai apa yang harus dilakukan saat AKB, hingga penjelasan pentingnya penggunaan APD terutama masker, demonstrasi pembuatan APD berupa Face Shield dari bahan yang mudah didapat dan diakhiri dengan pemberian APD berupa masker kain. Setelah diadakan sosialisasi, diharapkan masyarakat RT 01/RW 02 selalu menggunakan APD saat beraktivitas di luar rumah dan dapat selalu waspada dengan keberadaan Covid-19.
Penulis : Muhammad Rizal Setiaji, 21080117130082, Teknik Lingkungan
Editor : Shary Charlotte, S.IP, M.A