Ajari Si Kecil Cuci Tangan, Bermain Menjadi Lebih Aman

Wonosobo, (25/07). Era new normal merupakan era di mana kita bebas namun harus tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada. Bebas tidak berarti bisa sesuka hati, tetap ada peraturan yang harus diikuti. Memakai masker, sosial distancing, cuci tangan dan masih banyak lainnya. Salah satu hal yang penting dilakukan adalah kita harus selalu melakukan personal hygiene dengan baik. Personal hygiene merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia di mana semua kalangan usai  perlu untuk mengetahuinya. Tidak hanya orang tua, anak-anak juga memerlukan adanya personal hygiene.

Saat memberikan materi kepada anak-anak

Pada minggu awal pelaksanaan KKN melakukkan survey, observasi, dan juga wawancara bersama beberapa masyrakat mengenai kebiasaan personal hygiene. Selanjutnya melakukan pengamatan di Dusun Karanganyar RT 03 RW 03, khususnya di wilayah TPQ Nurul Himah. Di TPQ ini biasanya anak-anak melakukan kegiatan mengaji. Di sana melakukan pengkajian tentang kebiasaan personal hygiene khusunya cuci tangan. Berdasarkan hasil pengkajian dan observasi yang telah dilakukan didapatkan hasil, bahwa banyak masyarakat terutama anak-anak yang belum mengetahui bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar.

Masalah kurang pengetahuan anak-anak dalam melakukan cuci tangan yang baik dan benar membuat, Umi Muslimah, mahasiswa Ilmu Keperawatan anggota KKN Tim II periode 2020 akhirnya memilih untuk membuat suatu program pendidikan kesehatan tentang bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar pada anak-anak. Program ini juga menjadi salah satu bagian dari program kerja pencegahan covid, di mana kita harus selalu menjaga kebersihan diri dan juga lingkungan dengan cara sering melakukan cuci tangan dengan sabun. Tujuan dari diadakannya program ini yaitu untuk menanamkan kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak, salah satunya dimulai dengan cuci tangan yang baik dan benar sekaligus sebagai bentuk pelatihan pencegahan terhadap covid.

Kegiatan pendidikan kesehatan ini dilakukan pada siang hari pukul 13.00 – selesai. Diawali dengan pembukaan, dilanjutkan melakukan evaluasi kepada anak-anak dengan menanyakan pengetahuan anak-anak tentang cara cuci tangan. Setelah itu pemberian materi dengan metode menyanyi bersama. Isi dari lagu yang dinyanyikan yaitu 7 langkah cara cuci tangan. Hari berikutnya anak-anak diajak untuk melakukan praktik cuci tangan. Di sini anak-anak terlihat sangan berantusias untuk melakukan cuci tangan. Selanjutnya usai semua anak-anak  melakukan praktik cuci tangan, dilakukan evaluasi tentang kegiatan hari ini. Anak-anak sangat bersemangat mengikuti kegiatan siang hari ini dan mereka sangat senang dengan apa yang dilakukannya. (Umi Muslimah / Eko Ariyanto)